Tantangan Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi

Penulis 1: Helma Tri Ramadhani

Penulis 2: Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M.Pd, M.H

Apa sih pancasila itu?

Pancasila adalah dasar serta ideologi negara Indonesia yang terdiri atas lima sila. Seperti yang telah kita ketahui, butir-butir pancasila itu terdiri atas Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Salah satu unsur yang penting dalam pendidikan di Indonesia ialah Pancasila. Mengapa? sebab pancasila sebagai ideologi di negara Indonesia sampai saat ini, mempunyai nilai-nilai yang perlu ditanamkan pada pendidikan. Kenapa perlu menanamkan pancasila? supaya setiap individu itu dapat menjadi bangsa yang bertanggung jawab, adil, serta berkepribadian Pancasila. Akan tetapi, di era globalisasi saat ini, pendidikan Pancasila harus menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Masyarakat Indonesia di masa kini semakin terhubung dengan informasi dari berbagai belahan dunia, sehingga perlu upaya ekstra agar nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan berdaya saing di tengah arus globalisasi Maka dari itu, mari kita bahas apa saja tantangan-tantangan yang ada.

1. Tantangan Budaya

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, agama, ras, suku, dan sebagainya. Keragaman budaya tersebut apabila tidak ada landasan/dasar, bisa terjadi perpecahan. Di era globalisasi ini, yang mana perkembangan teknologinya sangat pesat, jika teknologi tersebut tidak digunakan dengan bijak, maka dapat terjadi perpecahan atau perbedaan pandangan. Maka dari itu, pancasila hadir bukan hanya sebagai simbol persatuan saja, melainkan sebagai alat yang mampu merangkul serta menghormati keberagaman yang ada di negara kita, Indonesia.

2. Tantangan di sekolah

Bagaimana kualitas pendidikan pancasila dalam implementasinya berjalan efektif? yaitu dengan menyampaikan nilai-nilai luhur pancasila pada para generasi muda. Seperti apa? caranya dengan mengupayakan pendekatan yang inovatif dan interaktif antara pendidik dan peserta didik supaya pesan-pesan moral dan etika dalam Pancasila dapat diterima dengan baik oleh peserta didik. Selain itu, mesti diatasi pula tantangan pada kurikulum. Meski Pancasila resmi menjadi mata pelajaran di berbagai sekolah, dalam praktiknya masih terdapat perbedaan implementasi antara satu sekolah dengan yang lain. Maka dari itu, perlu mengupayakan kurikulum pendidikan Pancasila ini supaya mencakup aspek-aspek penting, serta mampu membentuk karakter bagi para peserta didik.

3. Tantangan digital

Saat ini, peserta didik bisa mengakses informasi kapan saja mereka inginkan, akan tetapi informasi itu belum tentu akurat dan malah mempengaruhi persepsi mereka akan nilai-nilai sosial. Maka dari itu, perlu diberikan perhatian khusus dengan membangun cara berpikir kritis dan sehat mengenai Pancasila di era digital saat ini.

4. Tantangan yang memastikan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan dalam pendidikan Pancasila. Diantaranya ialah dukungan dari keluarga, masyarakat, serta pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila di semua lapisan masyarakat.

5. Tantangan pada sumber daya, terutama daerah-daerah terpencil yang kekurangan akses untuk memperoleh pendidikan Pancasila.

6. Tantangan pada kalangan generasi muda yang memiliki sifat individualis dan ketidakpedulian. Perlu untuk memberi perhatian khusus  bagaimana membuat Pancasila ini menjadi inspirasi dan semangat bagi para generasi muda Indonesia.

Nah, seperti itulah penjelasan mengenai berbagai tantangan Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi.