Pada saat itu penguasa Eropa sangat suka dengan pemakaian kembang api untuk membuat rakyat terpesona dan juga untuk menerangi istana mereka dalam acara-acara penting.
Di abad 15 di Eropa, kembang api banyak dipakai untuk kegiatan hiburan publik dan festival keagamaan.
- Terkenal hingga ke Amerika Serikat
Para orang Eropa yang bermigrasi atau pindah ke Amerika Serikat, kemudian membawa serta kesukaan mereka akan kembang api.
Kembang api kemudian menjadi bagian dalam Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pertama serta menjadi suatu tradisi atau budaya yang terus berlanjut setiap pada tanggal 4 Juli saat merayakan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat ini.
- Semakin Modernnya Kembang Api
Pada tahun 1930, kembang api yang modern dibuat oleh orang berkebangsaan Italia. Mereka kemudian menambahkan beberapa material ke dalam resep kembang api. Material tersebut adalah Barium dan Strontium.
Material-material tersebut memberikan efek warna pada kembang api serta menjadikan suasana perayaan tahun baru semakin menjadi meriah. Seiring perkembangan zaman, kembang api menjadi semakin bagus.
Ketika malam takbiran, masyarakat Indonesia banyak yang menyalakan kembang api guna memeriahkan malam takbiran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H