Tegal (26/07/2023)-Desa Warureja, Kec. Warureja, Kab. Tegal dalam rangka mempercantik halaman sekolah SDN 01 Warureja sekaligus menanggulangi tingginya jumlah limbah plastik di Desa Warureja, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro membuat ecobrick pot.Â
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi rapat dengan bahan bersih dan kering yang tidak dapat didaur ulang. Ecobrick merupakan salah satu upaya mengurangi limbah anorganik yang nantinya dapat dibuat menjadi produk turunan. Beberapa produk turunan yang dapat dibuat, yaitu meja, kursi, gapura, pot, serta taman ecobrick.
Ecobrick dibuat dengan cara mengumpulkan botol plastik dan plastik label/snack yang dipotong kecil-kecil sebagai isian ecobrick. Isian tersebut diisi memenuhi botol sampai penuh dan rapat, dirapatkan dengan bilah bambu yang ditekan-tekan. Langkah selanjutnya botol digabung melingkar yang direkatkan dengan lem tembak lalu letakkan di tanah dan diisi tanaman.
Pelaksanaan program kerja keilmuan yang kedua ini dilakukan pada hari Rabu, 26 Juli 2023 pukul 08.00WIB dengan jumlah 35 murid kelas 5B di SDN 01 Warureja. Pelaksanaan program dilaksanakan pada pukul 08.00-11.00 WIB yang dilakukan dengan sosialisasi pemaparan materi terkait ecobrick, pembagian leaflet, demonstrasi oleh mahasiswa KKN, pendampingan dengan melakukan praktek cara membuat pot ecobrick, dan tahap terakhir adalah evaluasi kepada murid kelas 5B.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H