Tegal (12/07/2023)-Desa Warureja, Kec. Warureja, Kab. Tegal Limbah cucian beras adalah limbah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari. Ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Ibu PKK biasanya hanya membuang limbah cucian beras tanpa tahu pemanfaatannya, padahal limbah cucian beras memiliki banyak nutrisi untuk tanaman apabila dimanfaatkan dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP TA 2022/2023 berupaya untuk mengenalkan dan melakukan pendampingan terkait pemanfaatan limbah cucian beras menjadi nutrisi tumbuhan dalam bentuk Pupuk Organik Cair (POC). Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan sosialisasi terlebih dahulu, penyebaran leaflet, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi dengan bentuk luaran poster dan produk Pupuk Organik Cair (POC).
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar limbah cucian beras ini diwali dengan persiapan alat dan bahan yang terdiri dari 250 ml air gula merah, 250 ml cucian beras, 250 ml air kelapa tua, 250 ml air biasa, 4 ml EM4. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan semua bahan ke dalam suatu wadah besar ukuran 1L yang tertutup dan diberi selang sebagai aliran udara kemudian ditunggu selama 2 minggu (14 hari). Pupuk Organik Cair (POC) berbahan dasar limbah cucian beras ini memiliki manfaat untuk tanaman seperti pertumbuhan yang lebih cepat, terhindar dari penyakit tanaman, batang dan daun lebih kuat serta tidak berbahaya bagi tanah karena organik.
Pelaksanaan program kerja keilmuan yang pertama ini dilakukan pada hari Rabu, 12 Juli 2023 pukul 10.00 WIB dengan jumlah Ibu PKK 10 orang dan 7 Mahasiswa KKN. Pelaksanaan program dilaksanakan pada pukul 10.00-12.00 WIB yang dilakukan dengan sosialisasi pemaparan materi terkait Pupuk Organik Cair (POC), pembagian leaflet, demonstrasi oleh mahasiswa KKN, pendampingan dengan melakukan praktek cara membuat Pupuk Organik Cair (POC), dan tahap terakhir adalah evaluasi dengan membagian GForm kepada Ibu PKK.
Penulis : Helma Danisa Fatah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H