Mohon tunggu...
Yayank Maulana
Yayank Maulana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Karyawan PT.Asdp Indonesia ferry (Persero) Cabang Sorong, Papua Barat

Menulis untuk meninggalkan nama bagi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money

Manajemen, Kunci Sukses Tata Kelola Perusahaan

28 Oktober 2016   17:35 Diperbarui: 2 November 2016   17:22 1881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.fkurniarahman`blogspot.com

Ketika penulis masih menempuh study pada jurusan Teknik & Manajemen kelautan Universitas sains & teknologi jayapura, banyak sekali teori tentang ilmu manajemen ini. Para ahli mendefinisikan manajemen dengan banyak pendapat pula. Namun sudah umum kita pahami, bahwa ilmu manajemen dapat diartikan sebagai seni untuk mengatur manusia untuk mencapai tujuan organisasi.

FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi utama manajemen adalah memimpin ( Leading ), Merencanakan ( Planning ), Menyusun ( Organizing ),Mengarahkan ( Direction) dan mengawasi ( Controlling ).  

a.Memimpin ( Leading )

Fungsi memimpin disini harus mampu mengakomodir fungsi – fungsi manajemen yang lain. Tanpa seni memimpin yang baik, tentu akan berakibat buruk bagi kelangsungan organisasi itu sendiri. Seorang pemimpin organisasi harus mampu memfungsikan dirinya sebagai leader yang instruktif ( instruction),consultative, participation and  restraint .Hal ini berlaku untuk semua level manajemen guna memahami masalah yang terjadi di lapangan. Sehingga dalam menentukan sebuah kebijakan organisasi adalah kebijakan untuk tujuan bersama. Tanpa mementingkan kepentingan personal maupun golongan.

b. Merencanakan ( Planning )

Jika semua level manajemen baik ditingkat top manajemen, middle manajamen maupun lower manajemen dapat menjalankan 5  fungsi manajemen dengan baik, maka apa yang menjadi tujuan sebuah organisasi/perusahaan tentu dapat tercapai secara maksimal.  Fungsi manajemen yang kedua adalah merencanakan ( planning). Dalam menyusuni sebuah perencanaan tentang target yang ingin diwujudkan maka hal-hal berikut perlu diperhatikan :

  • Menetapkan tujuan dan target bisnis
  • Merumuskan strategi ( strategy formulate) untuk mencapai tujuan dan target bisnis yang diinginkan
  • Menentukan sumberdaya yang dibutuhkan
  • Menetapkan indicator keberhasilan untuk mencapai tujuan serta target bisnis

c. Menyusun ( Organizing )

Mengatur SDM dan sumber daya yang lain yang dimiliki adalah hal penting yang harus dilakukan, agar dapat menjalankan planning yang telah dibuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini merupakan fungsi organizing dalam manajemen. Untuk itu fungsi pengorganisasian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

  • Menetapkan sebuah struktur organisasi/perusahaan
  • Mendelegasikan wewenang sesuai tugas dan fungsi
  • Memantapkan hubungan ( relationship)
  • Jika  struktur organisasi sudah ditetapkan dari top manajemen hingga lower manajemen, kemudian mendelegasikan wewenang untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai level manajemen, membangun hubungan timbal balik antara setiap stakeholder, niscaya  akan menghasilkan suatu hasil utuh sesuai tujuan dan target organisasi/perusahaan

 d. Mengarahkan ( Direction )

Suasana kerja yang sehat  dan dinamis  akan menciptakan keadaan  kinerja setiap unit terkait untuk keberhasilan manajemen dapat berlangsung secara efektif serta efisien.  Untuk menjalankan fungsi ini dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Membimbing/melatih,memotivasi setiap pekerja/karyawan agar dapat bekerja sesuai keinginan manajemen
  • Memberi tugas dan memastikan secara rutin tentang pekerjaan yang dilakukan telah berjalan sesuai yang diharapkan dengan berkiblat pada pola prosedur kerja organisasi/perusahaan
  • Kebijakan/keputusan organisasi/perusahaan dijelaskan dengan baik dan dipahami oleh semua pekerja/karyawan

e. Mengawasi (Controlling)

Fungsi pengawasan perlu dilakukan seorang Manager untuk menilai jalannya suatu kegiatan demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.  Langkah-langkah yang dapat ditempuh antara lain:

  • Menetapkan standar dan metode untuk mengukur prestasi kerja pekerja/karyawan
  • Menentukan prestasi kerja harus sesuai standar prosedur organisasi/perusahaan
  • Mengambil tindakan yang diperlukan bila pelaksaanaan pekerjaan di lapangan menyimpang dari prosedur organisasi/perusahaan

MANAJEMEN : Kunci Sukses Tata Kelola perusahaan

Sebagaimana yang telah disinggung diatas, bahwa  manajemen difungsikan sebagai leading,planning,organizing,direction dan controlling. Semua fungsi itu saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Satu fungsi saja tidak dijalankan, maka akan mengganggu manajemen secara keseluruhan. Tentu ini dapat merugikan perusahaan secara makro. Badan usaha yang merupakan kesatuan antara yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi dengan tujuan mencari keuntungan dengan memberi layanan jasa kepada masyarakat, selayaknya mendisiplinkan penerapan seluruh fungsi manajemen secara baik dan benar. Tujuan akhir dari semua itu adalah meraih keuntungan semaksimal mungkin demi kesejahteraan bersama. Penentu kebijakan tidak mutlak berada ditangan top manajemen, namun merupakan hasil dari analisa dan strategi setiap level manajemen. Hasil itu diimplementasikan menjadi sebuah keputusan, yang mana akan menjadi keputusan badan usaha/perusahaan. Untuk dapat menghasilkan tata kelola perusahaan yang baik (Good corporate governance), tentu setiap pihak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dapat memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :

Memaksimal semua sumber daya yang ada 

Sumber daya adalah key word keberhasilan perusahaan sesungguhnya,baik itu manusianya maupun sumber daya fisik. Dengan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada, maka beban perusahaan akan semakin ringan. Dinilai dari segi financial maupun tata kelola perusahaan itu sendiri.

Mengontrol setiap level managemen

Peranan penting seorang top manajemen adalah meng - up to date kinerja setiap level manajemen dibawahnya. Dengan demikian setiap fungsi manajemen yang tidak berjalan dengan semestinya dapat segera diatasi. Hal ini harus dilakukan secara continue guna untuk menyusun dan menentukan strategi selanjutnya agar tetap berada pada garis lurus tujuan perusahaan.

Mengambil tindakan yang diperlukan

Human eror adalah masalah yang sering terjadi di lingkungan pekerjaan manapun. Banyak faktor  yang menyebabkan terjadinya human eror itu. Misalnya faktor kurang profesionalnya pekerja/karyawan, ketidak puasan pekerja/karyawan terhadap manajemen, faktor kelelahan dan sebagainya.  Ketegasan top manajemen dalam mengambil sebuah kebijakan sesuai masalah yang ada adalah mutlak. Tujuannya untuk menyelamatkan perusahaan dari keterpurukan karena faktor-faktor human eror tersebut.  Top manajemen mengambil kebijakan sesuai prosedur baku perusahaan yang ada. Ini merupakan tindakan untuk tetap menjaga sumber daya berkualitas untuk tetap berada di rel tujuan perusahaan.

  • Kesimpulan: Untuk menjadi perusahaan dengan tata kelola  yang baik(good corporate governance), tak ada cara lain selain berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan fungsi manajemen secara keseluruhan. Maju mundurnya sebuah perusahaan berada dalam manajemen. Oleh karena itu SDM yang benar-benar berkompeten yang seharusnya berada di setiap level manajemen,sehingga mampu melaksanakan semua tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai  amanah perusahaan yang diembankan kepadanya…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun