Mohon tunggu...
Salwadira Des R
Salwadira Des R Mohon Tunggu... Mahasiswa - The Words Don't Mean A Thing

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030110)

Selanjutnya

Tutup

Love

Limerence: Rasa Cinta dan Obsesi yang Berlebih Terhadap Orang Lain?

28 Februari 2022   20:04 Diperbarui: 28 Februari 2022   22:08 2973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Obsesi Berlebih pada Pasangan | Sumber : Dokpri

3. Kerinduan yang mendalam untuk timbal balik

4. Merasa lega sesekali dari ketidakpedulian yang tak terbalas ketika dengan jelas membayangkan beberapa tindakan timbal balik oleh LO

5. Besarnya rasa takut akan ditolak oleh LO dan rasa malu jika ditolak yang mengganggu pikiran mereka

6. Intensifikasi perasaan yang lemah

7. Kepekaan akut terhadap tindakan, pikiran, atau kondisi apapun dari pihak LO yang dapat dengan cara, bentuk, atau bentuk apapun ditafsirkan dengan baik

8. Kemampuan luar biasa untuk merancang atau menemukan penjelasan yang "masuk akal" untuk menjelaskan atau membayangkan mengapa tindakan netral oleh LO adalah tanda tersembunyi sebagai gairah pada LO

9. Rasa sakit di dada Ketika ketidakpastian itu kuat

10. Apung (perasaan seperti berjalan di udara) ketika timbal balik yang "tampaknya" terbukti

11. Kemampuan luar biasa untuk menekankan sifat apapun yang benar-benar mengagumkan dalam objek yang paling menonjol

12. Kemampuan yang sama luar biasa untuk menghindari memikirkan kemungkinan sifat negatif apapun atau bahkan mengubah kemungkinan negatif itu menjadi atribut positif lainnya

Dari komponen-komponen tersebut, Albert Walkin dan Duyen B. Vo menyimpulkan pendapat tersebut menjadi lebih rinci menjadi Komponen fungsional utama yang terdiri dari 3 bagian yang mereka tuliskan kedalam jurnal mereka, yang isinya sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun