Mohon tunggu...
Hellobondy
Hellobondy Mohon Tunggu... Pengacara - Lawyer, Blogger, and Announcer

A perpetual learner from other perspectives. Find me on IG : nindy.hellobondy Blog : Hellobondy.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Para Kartini Pelestari Gulo Puan

9 April 2019   01:09 Diperbarui: 9 April 2019   01:27 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oiya, aku juga masih penasaran. Terus bagaimana jika kerbau semakin langka, terus olahan susu kerbau bisa punah, lalu bagaiamana nasib para kelompok-kelompok perempuan di sana yang telah menjadikan gulo puan sebagai mata pencarian mereka.

Ia pun sedikit menceritakan, bahwa masyarakat yang membakar hutan tidak tahu jika ada batasan luas wilayah yang bisa dialih fungsikan, setelah mereka mendapatkan pendampingan, barulah mereka menyadari dampak dari membakar lahan itu sendiri, saat ini di sana terdapat sekitar 12 kelompok yang mengolah susu kerbau ini, mereka pun bersama-sama terlibat aktif ketika musyawarah desa. Mereka pun turut andil mendukung sekolah petani yang kurikulumnya tentang berkebun, mengolah sampah plastik dan materi sekolah pada umumnya.

Perjalanan saya yang singkat,  mengajarkan saya bahwa hidup ini bukan hanya tentang aku saja, apa yang kita lakukan akan berdampak pada mahluk hidup lain.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun