Mohon tunggu...
Muhamad Arif Rahmatullah
Muhamad Arif Rahmatullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. - Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Menjalankan Bisnis Sampingan Karyawan

6 September 2021   11:42 Diperbarui: 7 September 2021   13:38 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadwal yang menuntut ini mungkin hanya menyisakan sedikit waktu untuk teman atau keluarga. Menjalankan bisnis sampingan mungkin bukan pilihan jika Kamu memiliki pekerjaan yang membutuhkan lebih dari delapan jam sehari, atau jika Kamu memiliki tanggung jawab yang signifikan di luar pekerjaan.

Jalankan Bisnis Kamu di Luar Jam Kerja

Jam kerja perusahaan harus dihabiskan untuk melakukan pekerjaan Kamu. Menjalankan bisnis sampingan atau startup Kamu harus di luar jam kerja reguler Kamu. Akibatnya, Kamu harus menyelesaikan pekerjaan bisnis Kamu sebelum pekerjaan Kamu dimulai atau setelah selesai. Jika Kamu harus menangani masalah mendesak terkait startup selama jam kerja, lakukanlah saat istirahat. Pertahankan gangguan ini seminimal mungkin.

Bagaimana Cara Menjalankan Bisnis sampingan karyawan?

Jangan Gunakan Kantor atau Peralatan Pimpinan Kamu

Kantor pimpinan Kamu adalah tempat bisnis mereka, bukan milik Kamu. Jangan mengerjakan bisnis Kamu di tempat mereka. Aturan ini untuk alasan etis dan praktis. Banyak karyawan menkamutangani perjanjian yang menetapkan semua pekerjaan dan kekayaan intelektual yang dikembangkan di tempat kerja kepada pimpinan mereka.

Perjanjian ini berlaku bahkan jika pekerjaan dilakukan setelah jam kerja. Perjanjian ini umum di banyak profesi. Kamu ingin menghindari mengerjakan sesuatu yang revolusioner hanya untuk memberi pekerjaan utama Kamu hak legal untuk memilikinya. Bekerja dari rumah, kedai kopi, atau lobi hotel, tetapi tidak pernah dari kantor pekerjaan utama Kamu.

Tahu Kapan Harus Berhenti

Mengetahui kapan harus berhenti dari pekerjaan Kamu adalah penting jika Kamu ingin beralih dari bisnis paruh waktu menjadi usaha penuh waktu. Jika Kamu bisa, kembangkan bisnis Kamu sambil bekerja dan cobalah untuk mengganti sebagian, atau semua, pendapatan kerja Kamu. Tetapi perlu diingat bahwa hal yang adil untuk dilakukan adalah berhenti pada saat Kamu tidak dapat memberikan perhatian yang tepat kepada pekerjaan utama Kamu.

Tahu Cara Mengundurkan Diri

Ketika saatnya tiba untuk pindah ke startup Kamu secara penuh, ingatlah untuk mengundurkan diri secara profesional. Ucapkan terima kasih kepada pekerjaan utama Kamu atas kesempatan yang diberikan dan bicarakan dengan baik rekan kerja Kamu. Supervisor dan kolega Kamu harus tetap menjadi kontak penting sepanjang karier Kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun