Mohon tunggu...
Shinta Septiananda
Shinta Septiananda Mohon Tunggu... Novelis - Sarjana Kesehatan Masyarakat

Anastasya Cornelia Shinta Septiananda, merupakan salah satu penulis dan juga konten kreator kelahiran Jakarta 07 September 1996. Penyuka nasi goreng pinggir jalan, matchalatte, makanan jepang, pecinta hewan reptile juga penikmat alam, petrikor, senja dan benda-benda langit di malam hari. Yang berangkat dari penulis wattpad pada tahun 2018 hingga terus mengembangkan kemampuannya dalam menulis cerita dengan mengikuti berbagai lomba tingkat nasional dan masuk ke dalam kategori penulis terbaik versi Ruang Kreasi dan Rindu Nulis, bahkan dirinya telah menerbitkan salah satu karyanya yaitu Catatan Tentang Dia ke dalam versi cetak di bawah penerbit Guepedia. Meskipun bergelar Sarjana Kesehatan Masyarakat, ia tidak ingin berhenti dan membatasi dirinya untuk berkespresi, mengeksplorasi dan juga mewujudkan impian masa kecilnya. Salah satunya adalah menjadi seorang penulis. Ia juga banyak mengoleksi buku-buku untuk menambah wawasan serta mencari banyak referensi yang dapat dijadikan sebagai inspirasi. Seperti karya-karya dari penulis terkenal; Mary Shelley, JK. Rowling, Stephen Mayor, Meg Cabot, Rhonda Byrne dll.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lady Amullete

4 Januari 2023   13:30 Diperbarui: 2 April 2023   12:48 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pikir aku telah melakukan kebodohan dengan menguji perasaanmu padaku. Maafkan aku, mungkin ini terdengar menyakitkan bagimu tapi aku juga merasa telah menjadi pria yang brengsek. Aku meragukan perasaanmu, tidak, bukan kau penyebabnya hanya saja, aku telah menemukan pembenaran dari perasaanku bahwa pembenaran itu adalah seseorang dan ia bukanlah dirimu. Kau boleh membenciku My Lady tapi kau tidak bisa menghukum hatiku atas perbuatannya.

Jantung Amulette meluncur dengan bebas dari tempatnya. Entah apakah ini kabar baik untuknya atau kabar buruk? Pasalnya ia pikir dirinyalah yang berkhianat ternyata selama ini dirinya telah di beri racun yang telah dilapisi gula-gula sebelumnya.

Berminggu-minggu berlalu, musim pun berganti dengan cepat. Amulette mengurung dirinya dalam sangkar emasnya. Ia tidak ingin berakhir seperti ini ditinggalkan mantan tunangannya meskipun bukan karena kesalahannya tapi ia tidak bisa memungkiri bahwa ia sendiri berkhianat, semenjak malam itu ia tidak pernah mendapat kabar apapun dari Thomas.

 

Jika racun memiliki sebuah penawar maka dimanakah penawar itu?

Jika hati memiliki tuan dimanakah ia?

Oh Hera, aku mengerti sekarang bagaimana dirimu sulit mencari penawar untuk hatimu yang tercemar oleh racun sang kekasih. Salahkah aku menginginkan seseorang seperti hades?

Meskipun kegelapan menelanku hidup-hidup aku pasti tidak akan mati di tempat cahaya yang tak dapat melihat setetes racun pun yang jatuh.

 

-THE END- 

Ditulis oleh: Anastasya Cornelia Shinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun