Mengancam kedudukan bahasa Indonesia, lama kelamaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan berkurang peminatnya karena pesatnya penggunaan istilah gaul sebagian besar generasi muda dalam berkomunikasi.Â
Berkurangnya minat para generasi muda untuk mempelajari bahasa Indonesia secara baik dan benar karena istilah gaul yang dianggap lebih populer
Bahasa gaul ini juga dapat menyulitkan orang yang awam yang kurang memahami arti atau gaya bahasa gaul. Â Hal ini menyebabkan pesan yang disampaikan tidak dimengerti oleh penerima. Membuat dan menerjemahkan tulisan gaya bahasa gaul yang sesungguhnya telah banyak membuang waktu. Tujuan berkomunikasi melalui media sosial yang semua dianggap cepat, murah, dan praktis jadi melenceng. Jika sudah terbiasa menggunakan bahasa gaul tentu saja membuat seseorang lupa bahkan tidak bisa sama sekali menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan bahasa gaul juga memiliki dampak positif dan negatif, semakin maraknya penggunaan bahasa gaul merupakan sinyal ancaman yang sangat serius terhadap bahasa Indonesia dan semakin buruknya berbahasa di generasi muda zaman sekarang, sehingga suatu saat bahasa Indonesia akan hilang dan tergeser oleh bahasa gaul di masa yang akan datang. Bahasa gaul berkembang di tengah-tengah lingkungan, media sosial dan televisi. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan budaya bangsa dalam menghadapi pengaruh bahasa asing, termasuk pengaruh bahasa gaul di media sosial. Upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia di kalangan remaja melalui pendidikan formal maupun non formal.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H