Mohon tunggu...
Ellen Nuban
Ellen Nuban Mohon Tunggu... -

Bisa Karena Terbiasa dan itu berarti bahwa Siap Menerima Kritikan,Omelan dan Cemooh Demi meningkatkan Kreativitas .

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sebuah surat dari Paru-paru untuk Perokok

22 Juni 2016   15:23 Diperbarui: 22 Juni 2016   15:50 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Aku bahagia jika kau bahagia, Tetapi Aku ini kecil,lemah dan tak berdaya ketika Kau mempermainkan Ku,  Aku merasa panas terbakar oleh Api namun Kau tidak pernah menyadarinya, Kau selalu saja terus mengulangi hal yang sama dengan membakar ku perlahan – lahan, di setiap saat kau menginginkannya. Aku bahkan menangis tapi Kau tidak pernah menyadarinya yang Kau sadari saat itu hanyalah bagaimana diri Mu mendapatkan Puncak kebahagian yang tak bisa Ku dapatkan, Aku yang selalu Kau pilih sebagai pelampiasan kebahagianan Mu, sanggupkah Aku untuk bertahan dengan sisa hidup yang Kau sisakan saat ini”

Hari Ini Aku memohon kepada Mu dengan segenap kehidupan Ku, inilah Aku, Aku hidup untuk Mu apa adanya, Tolong Rawatlah Aku selayaknya seperti saat Aku diciptakan agar Aku dan kamu hidup selamanya.

Jumlah perorok di Indonesia jika dilihat dari riskesdas tahun 2007 dan 2013, terjadi peningkatan dari 23,7% menjadi 24,3%. Trend merokok bahkan di mulai pada usia remaja yakni 10-14 tahun dan 15-19 tahun.  Pada tahun 2007,2010 dan 2013 presentase perokok tertinggi terdapat pada usia  15-19 tahun.Merokok di kalangan remaja sudah menjadi trend masa kini, karena diusia tersebutlah para remaja mulai beradaptasi dengan lingkungan dan memulai mencari jati dirinya untuk menunjukan existensinya. Sakit atau sehat tidak sepenuhnya menjadi perhatian anak di usia tersebut karena kebahagian dan kesenangan adalah perhatian utama di dunia mereka.

Kesehatan bukanlah prioritas utama di saat seseorang ingin merokok dan kesehatan akan di nomor duakan, Namun Bangsa Ini membutuhkan  putra putri bangsa  yang sehat oleh karena itu tetaplah berjuang untuk mendapat tubuh yang sehat dengan memperhatikan pola hidup sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun