Mohon tunggu...
Hellan Pramno
Hellan Pramno Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya tidak ahli bermain Internet namun saya tidak gaptek,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pilihan Agama “Islam/Islam Ahmadiyah” (Sejarah, Gerakan, Biografi, dan Aktivitas Mirza Gulam Ahmad)

7 Februari 2011   07:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:49 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Ba’da shawat dan salam. Semoga Tulisan ini memberikan manfaat untuk kita semua. amien

Agama Islam adalah agama rohmatan lilalamin (Rahmat untuk seluruh Alam) yaitu agama yang dibawa oleh Rosul terakhir, nabi yang membawa keselamatan bukan hanya 100-1000 ummat, namun beribu2 ribu ummat bahwkan berjuta2 ummat yang tersebar dibelahan penjuru dunia. kebenaran itupun tidak dipungkiri lagi. kebenaran yang talah terbukti, dan bisa dibuktikan melalui buku2 sejarah,dari jumlah penganut-nya, bukti peninggalan dan bukti otentik yang hingga kini masih ada yakni Al-Qur’an (Firman Allah SWT).

Agama Islam agama yang dibawa oleh Rosulullah Muhammad SAW, Rosul yang terakhir dengan kitab Al- Qur’an. sebagaimana Firman Allah SWT:

”Muhammad itu bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu tetapi ia adalah Rasul Allah dan Penutup para Nabi… ”(QS. AL-Ahzab : 40)

kemudian hadits- hadits lain mengungkapkan:

Akan muncul dari tengah umatku 30 pendusta semuanya mengaku menjadi Nabi, padahal aku adalah penutup para Nabi, tidak ada Nabi (baru) sesudahku.

Dan akan senantiasa ada sekelompok dalam umatku yang berada diatas kebenaran.” (HR. Abu  Daud dan Ahmad)

”Tidak akan terjadi kiamat hingga muncul para pendusta dan pembohong sekitar 30 orang, semuanya mengaku bahwa dirinya adalah utusan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Namun  minggu2 ini dikagetkan dengan penganut yang mungkin tidak asing lagi ditelinga kita, yaitu agama Islam Ahmadiyah agama yang dipimpin Oleh Mirza Ghulam Ahmad.

Saya akan sedikti memberikan informasi tentang apa itu Ahmadiyah, Spa itu Mirza Ghulam Ahmad, Pemikirannya dan penyebaran dan aktifitas dll:

Apa itu Ahmadiyah?

Ahmadiyah adalah gerakan yang lahir pada tahun 1900 M, yang dibentuk oleh pemerintah kolonial Inggris di India. Didirikan untuk menjauhkan kaum muslimin dari agama Islam dan dari kewajiban jihad dengan gambaran/bentuk khusus, sehingga tidak lagi melakukan perlawanan terhadap penjajahan dengan nama Islam. Gerakan ini dibangun oleh Mirza Ghulam Ahmad al-Qadiyani. Corong gerakan ini adalah “majalah al-Adyan” yang diterbitkan dengan bahasa Inggris.

Siapa Mirza Ghulam Ahmad?

Mirza Ghulam hidup pada tahun 1839-1908 M. Dia dilahirkan di desa Qadian, di wilayah Punjab, India tahun 1839 M. Dia tumbuh di keluarga yang terkenal suka khianat kepada agama dan negara. Begitulah dia tumbuh, mengabdi kepada penjajahan dan senantiasa mentaatinya. Ketika dia mengangkat dirinya menjadi nabi, kaum muslimin bergabung dan menyibukkan diri dengannya sehingga mengalihkan perhatian dari jihad melawan penjajahan Inggris. Oleh pengikutnya dia dikenal sebagai orang yang menghasut/berbohong, banyak penyakit, dan pecandu narkotik.

Pemerintah Inggris banyak berbuat baik kepada mereka. Sehingga dia dan pengikutnya pun memperlihatkan loyalitas kepada pemerintah Inggris. Di antara yang melawan dakwah Mirza Ghulam adalah Syaikh Abul Wafa’, seorang pemimpin Jamiah Ahlul Hadits di India. Beliau mendebat dan   mematahkan hujjah Mirza Ghulam, menyingkap keburukan yang  disembunyikannya, kekufuran serta penyimpangan pengakuannya. Ketika Mirza Ghulam Ahmad masih juga belum kembali kepada petunjuk kebenaran, Syaikh Abul Wafa’ mengajaknya bermubahalah (berdoa bersama), agar Allah mematikan siapa yang berdusta di antara mereka, dan yang benar tetap hidup. Tak lama setelah bermubahalah, Mirza Ghulam Ahmad menemui ajalnya tahun 1908 M.

Pada awalnya Mirza Ghulam berdakwah sebagaimana para dai Islam yang lain, sehingga berkumpul di sekelilingnya orang-orang yang mendukungnya. Selanjutnya dia mengklaim bahwa dirinya adalah seorang mujaddid (pembaharu). Pada tahap berikutnya dia mengklaim dirinya sebagai Mahdi al-Muntazhar dan Masih Al-Maud. Lalu setelah itu mengaku sebagai nabi dan menyatakan bahwa kenabiannya lebih tinggi dan agung dari kenabian nabi kita Muhammad SAW.

Dia mati meninggalkan lebih dari 50 buku, buletin serta artikel hasil karyanya. Di antara kitab terpenting yang dimilikinya berjudul Izalatul Auham, I’jaz Ahmadi, Barohin Ahmadiyah, Anwarul Islam, I’jazul Masih, at-Tabligh dan Tajliat Ilahiah.
Pemikiran dan Keyakinan Ahmadiyah
1. Meyakini bahwa Mirza Ghulam adalah al-masih yang dijanjikan.

2. Meyakini bahwa Allah berpuasa dan melaksanakan shalat; tidur dan mendengkur; menulis dan menyetempel; melakukan kesalahan dan berjimak. Maha tinggi Allah setinggi-tingginya dari apa yang mereka yakini.

3. Keyakinan Ahmadiyah bahwa tuhan mereka adalah Inggris, karena dia berbicara dengannya menggunakan bahasa Inggris.

4. Berkeyakinan bahwa Malaikat Jibril datang kepada Mirza Ghulam Ahmad, dan memberikan wahyu dengan diilhamkan sebagaimana al-Qur’an.

5. Menghilangkan aqidah/syariat jihad dan memerintahkan untuk mentaati pemerintah Inggris, karena menurut pemahaman mereka pemerintah inggris adalah waliul amri (pemerintah Islam) sebagaimana tuntunan Al-Qur’an.

6. Seluruh orang Islam menurut mereka kafir sampai mau bergabung dengan Ahmadiyah. Seperti bila ada laki-laki atau perempuan dari golongan Ahmadiah yang menikah dengan selain pengikut Ahmadiyah, maka dia kafir.

7. Membolehkan khamer, opium, ganja, dan apa saja yang memabukkan.

8. Mereka meyakini bahwa kenabian tidak ditutup dengan diutusnya Nabi Muhammad akan tetapi terus ada. Allah mengutus rasul sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Dan Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi yang paling utama dari para nabi yang lain.

9. Mereka mengatakan bahwa tidak ada al-Qur’an selain apa yang dibawa oleh Mirza Ghulam Ahmad. Dan tidak ada al-Hadits selain apa yang disampaikan di dalam majelis Mirza Ghulam. Serta tidak ada nabi melainkan berada di bawah pengaturan Mirza Ghulam Ahmad.

10. Meyakini bahwa kitab suci mereka diturunkan (dari langit), bernama `Al-Kitab al-Mubin’, bukan al-Qur’an al-Karim yang ada di tangan kaum muslimin.

11. Mereka meyakini bahwa al-Qadian (tempat awal gerakan ini) sama dengan Madinah al-Munawarrah dan Mekkah al-Mukarramah; bahkan lebih utama dari kedua tempat suci itu, dan suci tanahnya serta merupakan kiblat mereka dan ke sanalah mereka berhaji.

12. Mereka meyakini bahwa mereka adalah pemeluk agama baru yang independen, dengan syariat yang independen pula; seluruh teman-teman Mirza Ghulam sama dengan sahabat Nabi Muhammad.

Akar Pemikiran dan Keyakinan Ahmadiyah

a. Bermula dari gerakan orientalis bawah tanah yang dilakukan oleh Sayyid Ahmad Khan yang menyebarkan pemikiran-pemikiran menyimpang; yang secara tidak langsung telah membuka jalan bagi munculnya gerakan Ahmadiyah.

b. Inggris menggunakan kesempatan ini dan membuat gerakan Ahmadiyah, dengan memilih untuk gerakan ini seorang lelaki pekerja dari keluarga bangsawan.

c. Pada tahun 1953 M, terjadilah gerakan sosial nasional di Pakistan menuntut diberhentikannya Zhafrillah Khan dari jabatannya sebagai menteri luar negeri. Gerakan itu dihadiri oleh sekitar 10 ribu umat muslim, termasuk pengikut kelompok Ahmadiyah, dan berhasil menurunkan Zhafrillah Khan dari jabatannya.

d. Pada bulan Rabiulawwal 1394 H, bertepatan dengan bulan April 1974 M, dilakukan muktamar besar oleh Rabhithah Alam Islami di Mekkah al-Mukarramah yang dihadiri oleh tokoh-tokoh lembaga-lembaga Islam seluruh dunia. Hasil muktamar memutuskan “kufurnya kelompok ini dan keluar dari Islam. Meminta kepada kaum muslimin berhati-hati terhadap bahaya kelompok ini dan tidak bermuamalah dengan pengikut Ahmadiyah, serta tidak menguburkan pengikut kelompok ini di pekuburan kaum muslimin.”

e. Majelis Ummat (parlemen) Pakistan melakukan debat dengan gembong kelompok Ahmadiyah benama Nasir Ahmad. Debat ini belangsung sampai mendekati 30 jam. Nasir Ahmad menyerah / tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dan tersingkaplah kedok kufurnya kelompok ini. Maka majelis pun mengeluarkan keputusan bahwa kelompok ini lepas dari agama Islam.
Hal-Hal yang Mewajibkan Kafirnya Mirza Ghulam Ahmad
a. Pengakuannya sebagai nabi.
b. Menghapus kewajiban jihad dan mengabdi kepada penjajah.
c. Meniadakan berhaji ke Mekkah dan menggantinya dengan berhaji ke Qadian.
d. Penyerupaan yang dilakukannya terhadap Allah dengan manusia.
e. Kepercayaannya terhadap keyakinan tanasukh (menitisnya ruh) dan hulul (bersatunya manusia dengan tuhan).
f. Penisbatannya bahwa Allah memiliki anak, serta klaimnya bahwa dia adalah anak tuhan.
g. Pengingkarannya terhadap ditutupnya kenabian oleh Muhammad SAW, dan membuka pintu tersebut bagi siapa saja yang menginginkannya.

Penyebaran dan Aktifitas
• Penganut aliran Ahmadiyah kebanyakan hidup di India dan Pakistan dan sebagian kecilnya di Israel dan wilayah Arab. Mereka senantiasa membantu penjajah agar dapat membentuk / membangun sebuah markas di setiap negara di mana mereka ada.

• Ahmadiyah memiliki pekerjaan besar di Afrika dan pada sebagian negara-negara Barat. Di Afrika saja mereka beranggotakan kurang lebih 5 ribu mursyid dan dai yang khusus merekrut manusia kepada kelompok Ahmadiyah. Dan aktifitas mereka secara luas memperjelas bantuan / dukungan mereka terhadap penjajahan.

• Keadaan kelompok Ahmadiyah yang sedemikian, ditambah perlakuan pemerintahan Inggris yang memanjakan mereka, memudahkan para pengikut kelompok ini bekerja menjadi pegawai di berbagai instansi pemerintahan di berbagai negara, di perusahaan-perusahaan dan persekutuan-persekutuan dagang. Dari hasil kerja mereka itu dikumpulkanlah sejumlah dana untuk membiayai dinas rahasia yang mereka miliki.

• Dalam menjalankan misi, mereka merekrut manusia kepada kelompok Ahmadiyah dengan segala cara, khususnya media massa. Mereka orang-orang yang berwawasan dan banyak memiliki orang pintar, insinyur dan dokter. Di Inggris terdapat pemancar dengan nama “TV Islami” yang dikelola oleh penganut kelompok Ahmadiyah ini.

Pemimpin-Pemimpin Ahmadiyah
1. Pemimpin Ahmadiyah sepeninggal Mirza Ghulam bernama Nurruddin. Pemerintah Inggris menyerahkan kepemimpinan Ahmadiah kepadanya dan diikuti para pendukungnya. Di antara tulisannya berjudul “Fashlb al-Khithab”.

2. Pemimpin lainnya adalah Muhammad Ali dan Khaujah Kamaluddin. Amir Ahmadiyah di Labor. Keduanya adalah corong /ahli debat kelompok Ahmadiyah. Muhammad Ali telah menulis terjemah al-Qur’an dengan perubahan transkripnya ke dalam bahasa Inggris. Tulisannya yang lain, “Haqiqat al-Ikhtilaf an-Nubuwwah fi al-Islam” dan “ad-Din al-Islami”. Khaujah Kamaluddin menulis kitab yang berjudul “Matsal al-A`la fi al-Anbiya”‘ serta kitab-kitab lain.

Jamaah Ahmadiyah Lahor ini berpandangan bahwa Mirza Ghulam Ahmad hanyalah seorang mujadid. Tetapi yang berpandangan seperti ini dan yang tidak, mereka sama saja saling mengadopsi satu sama lain.

3. Muhammad Shadiq, mufti kelompok Ahmadiyah. Di antara tulisannya berjudul, “Khatam an-Nabiyyin”.

4. Basyir Ahmad bin Ghulam, pemimpin pengganti kedua setelah Mirza Ghulam Ahmad. Di antara tulisannya berjudul “Anwar al-Khilafah”, “Tuhfat al-Muluk”, “Haqiqat an-Nubuwwah”

5. Dzhafrilah Khan, menteri luar negeri Pakistan. Dia memiliki andil besar dalam menolong kelompok sesat ini, dengan memberikan tempat luas di daerah Punjab sebagai markas besar Ahmadiyah sedunia, dengan nama Robwah Isti’aroh (tanah tinggi yang datar) yang diadobsi dari ayat al-Qur’an:

Dan Kami melindungi mereka di suatu Robwah Istiaroh (tanah tinggi yang datar) yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir. (Q.S. al-Mukminun:50)

Maraji`:
1. Al-Mausu’ahal Muyassarahfial Adyan wa al-Madzahib wa al-Ahzab al-Mu’ashirah, oleh Dr. Mani’ Ibnu Hammad al-Jahani.
2. Tabshir al Adyan bi ba di al-Madzahib wa al Adyan, oleh Muhammad as-Sabi’i

3. http://id-id.facebook.com/topic.php?uid=102111353170467&topic=73

Wallahu a’lamu

Wassalam.

Disusun dan dialihbahasakan oleh Abu Asiah ]
Dicopy dari: Majalah Fatawa. Vol.06.ThII.1425H.2004M
——————————————————————————–
Rasulullah SAW mengabarkan bahwa di akhir zaman nanti -sebelum terjadinya kiamat- Allah SWT akan mengutus al-Masih (Nabi Isa) ke bumi untuk memerangi Dajjal. Mirza Ghulam tanpa rasa malu mengklaim bahwa dirinyalah Nabi Isa yang ditunggu kedatangannya itu. Bukan hanya itu, dia juga mengaku sebagai Imam Mahdi.

Catatan:
Perhatikan Firman Allah Subhanallahu Wa Ta’ala :
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari salah seorang laki-laki di antara kamu, akan tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para Nabi. Dan Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Ahzab : 40).

Dapat disimpulkan bahwa Ahmadiyah adalah kelompok sesat yang tidak ada hubungannya dengan Islam. Aqidah (keyakinan) mereka berbeda dengan keyakinan agama Islam dalam segala hal. Kaum muslimin perlu diperingatkan atas aktifitas mereka, setelah para ulama Islam memfatwakan bahwa kelompok ini kufur.

Seharusnya pemerintah lebih tegas terhadap persoalan ini, sebelum terjadi bentrok dan pertumpahan darah antar warga negara Indonesia. Pemerintah kiranya memberikan solusi kepada kelompok Ahmadiyah:

1. Bubarkan agama ini/ kelompok ini karena sudah merusak dan menjauhkan syaria’t Islam yang sesungguhnya

2. Biarkan tumbuh akan tetapi namanya bukan agama, silahkan buat nama agama lain selain Islam.

saat ini pemerintah hanya meninggalkan pertanyaan dan ketidak jelasan. akan di apakan ini kelompok, sedangkan keputusan 3 mentri tidak ada keputusan yang jelas.

Wallahu a'lamu

Wassalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun