Mohon tunggu...
Aufa Helga Ramdhani
Aufa Helga Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

23107030089(Mahasiswa Aktif UIN SunanKalijaga)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menjadikan Detox Digital sebagai Lifestyle

30 Mei 2024   16:50 Diperbarui: 1 Juni 2024   13:45 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Anak bermain gadget. (Sumber: pexels.com/@ryandelfin)

Ketergantungan gadget seperti handphone, laptop, computer atau yang lain sepertinya sudah menjadi hal yang lazim di zaman sekarang. 

Tuntutan pekerjaan atau untuk sekedar mengisi waktu luang untuk mencari hiburan adalah 2 faktor yang menyebabkan seseorang menggunakan gadget.

Sebagaimana yang dilansir detik.com menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara paling lama menggunakan HP per harinya. 

Warga Indonesia menghabiskan waktu dengan perangkat mobile seperti HP dan tablet pada 2023 mencapai rata-rata 6,05 jam setiap hari.

 Walaupun pada hakikatnya teknologi membantu kita dalam kehidupan sehari-hari tapi kecanduan teknologi juga bukan hal yang bagus bahkan dampaknya bisa saja merugikan bagi kita. Beberapa dampak nya antara lain seperti

  • Gangguan Kesehatan fisik

Terlalu banyak bermain dengan gadget tentu saja menghambat metabolisme pada tubuh apalagi jika berada di usia tumbuh kembang, terlalu banyak bermain hp juga juga bisa mengakibatkan timbulnya gangguan penglihatan dan beberapa masalah Kesehatan yang lain

  • Gangguan Tidur

Tidur merupakan hal yang penting apabila manusia memiliki jam tidur yang berkurang tentu saja dapat mengganggu aktivitas sehari hari bahkan dapat memicu timbulnya penyakit.

Menurut telemed.ihc.id paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. 

Terlalu sering menggunakan gadget di malam hari cenderung mengalami gangguan tidur, seperti kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak.

  • Gangguan Sosial

Menggunakan gadget dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu proses interaksi sosial seseorang, mereka mungkin lebih banyak menghabiskan waktunya di gadget ketimbang berinteraksi dengan orang orang di dunia luar, bahkan hal ini juga dapat mempengaruhi sifat seseorang.

Setelah mengetahui dampak tersebut tentu kita juga harus mengatur penggunakan gadget agar tidak terkena dampak negatif dari penggunaan yang berlebihan atau biasa disebut dengan detox digital, detok digital sendiri sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki kecenderungan menggunakan gadget secara berlebihan. 

Penulis sendiri sebagai mahasiswa juga sering kali menggunakan gadget secara belebihan baik sebagai tuntutan mahasiswa maupun sebatas mencari hiburan. Detox Digital sendiri memiliki beragam manfaat seperti:

  • Memberikan Ketenangan

Walaupun gadget dapat digunakan untuk menurunkan stress namun terlalu lama menggunakan gadget malah memicu stress saat inilah detox digital berperan

  • Menjadi produktif

Mengurangi waktu penggunaan gadget dan mulai focus mengerjakan sesuatu yang produktif dapat menjadi hal yang bermanfaat

Pexels.com/Juan Pablo Serrano Ar
Pexels.com/Juan Pablo Serrano Ar
  • Menjadi versi terbaik dari diri sendiri

Seringkali apabila kita terlalu lama menjelajah internet dan melihat konten di sosial media kita seakan lupa dengan potensi diri kita dan mulai menimbulkan rasa rendah diri maupun tidak percaya diri

  • Menjadi lebih sehat

Terpaku dengan gadget dapat menimbulkan beberapa masalah Kesehatan dengan mengurangi waktu penggunaan gadget tentu saja dapat menjadikan kita lebih sehat

  • Tidur lebih teratur

Ketika memasuki waktu tidur dan kita lebih memilih tidur dibanding main gadget tentu saja kita akan memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan dapat membantu aktivitas esok hari yang lebih baik

Setelah mengetahui hal hal diatas tentu saja kita bertanya-tanya bagaimana sih cara memulai digital detox ini, untuk langsung menerapkan detox digital ini mungkin tergolong sulit bagi yang sudah memasuki kondisi kecanduan gadget.

Kita dapat memulai dengan hal hal sederhana seperti mengurani waktu pemakaian secara perlahan-lahan, pembaca tidak perlu langsung mematikan hp secara berjam-jam mulai dengan menjadwalkan kapan waktu istirahat.

Pembaca dapat juga menggunakan aplikasi untuk mencatat waktu penggunaan gadget, apabila merasakan kebosanan pembaca dapat melakukan kegiatan lain yang bermanfaat seperti olahraga, jalan-jalan, dan lain-lain.

 Memutus sambungan pada malam hari juga dapat dilakukan agar kualitas tidur semakin lebih baik karna penggunaan telpon berlebihan dapat mengganggu rutinitas tidur dan kualitasnya. 

Mematikan notifikasi juga menjadi salah satu cara efektif dalam mengurangi waktu pemakaian gadget, jika pembaca selalu merespon notifikasi setiap saat entah itu social media, aplikasi pesan, aplikasi video dan lain sebagainya anda akan merasa sulit dalam menjalankan Detox Digital ini.

Yang terakhir anda dapat juga konsultasi kepada dokter atau ke psikolog dengan harapan dapat merubah rutinitas yang semula bersifat negatif menjadi gaya hidup yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun