Mohon tunggu...
Aufa Helga Ramdhani
Aufa Helga Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

23107030089(Mahasiswa Aktif UIN SunanKalijaga)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harapan Masih Ada: Kekalahan Bukanlah Akhir

3 Mei 2024   01:51 Diperbarui: 3 Mei 2024   01:59 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis, 2 Mei 2024 menjadi setitik harapan bagi para garuda muda dan negara Indonesia, karna Indonesia mendapat kesempatan mendapat peringkat ke tiga dalam perebutan juara AFC 2024, laga digelar pada pukul 22.30 WIB dengan Indonesia berhadapan dengan Iraq u23. Laga diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan masing masing negara.

Kemudian suara peluit pun berbunyi dengan laga dimulai dengan babak kickoff, pada menit menit awal terlihat 2 belah tim saling melakukan taktik pressing pada awal babak, di menit menit awal juga para garuda kesulitan mengimbangi penguasaan bola dari Iraq dengan umpan-umpan mereka yang cepat dan efektif. Lambat laun para garuda muda berhasil sedikit permainan dari Iraq.

Di menit ke 20 timnas kita berhasil membobol gawang timnas Iraq yang dijaga oleh Hussein Hasan Rasetim, gawang berhasil di bobol oleh ivan jenner melalui bola muntah oleh timnas Iraq. Ivan Jenner pun merayakan gol nya dengan para supporter timnas Indonesia dengan naik ke barisan supporter di tribun penonton.

Permainan pun kemudian berlanjut, timnas Iraq menaikan tempo permainan mereka dengan bermain lebih masuk kedalam sisi lapangan timnas Indonesia, mereka menggunakan teknik long pas dengan harapan dapat membobol gawang timnas yang dijaga oleh Ernando Ari dengan sundulan, sempat beberapa kali Iraq melontarkan umpan umpan mematikan di terhadap timnas Indonesia. Alhasil gawang Indonesia dibobol pada menit 27 lewat kemelut di kotak penalti. Namun sebelum terjadi nya gol wasit sempat mengecek Var dengan adanya kemungkinan terjadi offside.

Menit ke 44 marselino mendapat ganjaran kartu kuning dikarenakan melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain tim Iraq, dimenit akhir babak pertama ada tambahan waktu 4 menit sampai akhir babak pertama para pemain timnas banyak melakukan kesalahan umpan sehingga tim lawan banyak melakukan intersepsi. Sampai akhir babak pertama pun skor masih ditahan imbang 1-1

Pritttt bunyi babak kedua pun dimulai dengan kickoff dari tim Indonesia menit ke 49 pemain dari Iraq yaitu Karrar M diganjar kartu kuning karna melanggar marselino, di menit 52 pun Indonesia mendapat kesempatan free-kick dan kesempatan pun dimanfaatkan oleh marselino untuk melancarkan tendangan dari luar kotak penalty namun belum berhasil untuk membobol gawang Iraq. Di menit yang ke 55 Iraq mencoba melakukan tendangan dari luar kotak tapi belum mampu membobol gawang Indonesia. Pada babak ini Iraq mencoba bermain defensive dengan menurunkan tempo permainan mereka.

Menit ke 65 iraq melakukan pergantian pemain untuk menambal performa pemain mereka yang bolong akibat kelelahan, tidak lama berselang witan mendapat kartu kuning. Tidak lama juga gawang Indonesia terancam kebobolan diakibatkan oleh kesalahan perhitungan oleh Ernando yang maju menghadang pemain Iraq namun berhasil diselamatkan oleh Nathan Tjoe Aon, lambat laun jual beli serangan terjadi antar 2 tim tersebut, Indonesia dengan counter attack yang cepat mereka dan Iraq dengan umpan umpan mereka yang mematikan. Iraq disini kebanyakan mengandalkan umpan silang menuju striker mereka.

Di menit 79 saat terjadi tendangan sudut Justin Hubner selaku kapten Timnas garuda mendapat kartu kuning saat berada di kotak penalti Iraq, di menit menit setelahnya. Nampak pemain dari 2 tim mengalami kelelahan sehingga mengakibatkan performa mereka menurun, tentu ini bukan kabar yang baik bagi tim garuda muda kita karna kita juga mengalami kelelahan.

Di menit ke 82 timnas mendapat kesempatan emas dengan umpan silang rendah dari struick namun itupun juga belum berhasil membuahkan gol, dimenit akhir babak kedua terjadi tambahan waktu selama 8 menit. Namun rezeki sepertinya belum berpihak kepada Indonesia.

Babak dilanjutkan dengan Extratime 15x2 menit, saying di menit ke 96 ini Iraq berhasil menambah pundi-pundi gol mereka lewat tendangan kaki kanan Ali, tertinggal 1 gol Indonesia tetap berusaha menyamakan kedudukan, namun sayang hingga menit-menit terakhir Indonesia tidak bisa menyamakan kedudukan gol. 

Sampai peluit babak ekstratime berakhir skor 2-1 untuk kemenangan Iraq tidak berubah, tentu ini menjadi pukulan terhadap timnas sepak bola kita lantaran gagal mengamankan posisi ke 3 di AFC 2024 dan membuang satu dari dua kesempatan tampil di Olimpiade 2024 yang diselenggarakan di Paris, Prancis. 

Indonesia hanya bisa melaju ke olimpiade apabila berhasil mengalahkan perwakilan dari Afrika. Tetap Semangat kepada para pemain, pelatih, staff dan para pecinta sepakbola tanah air. Karna sesungguhnya harapan itu masih ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun