"Oh, mau tanya kabar... Wario sudah makan?"
"Ini Ibu?"
"Iya, Rio lupa dengan suara Ibu ya?"
"Kaget aja, tumben nelpon?"
"Maaf, Rio lagi sibuk?"
"Bu, nanti Rio telpon lagi ya.."
"Rio.."
***
Rio membasuh wajahnya. Ia menatap diri lama di dalam cermin. Kepalanya melintasi berbagai jagat. Perempuan yang melamar pekerjaan itu sangat mirip dengan wajah ibunya. Namun, ia tidak sedang ingin menambah karyawan baru.
Rio kembali ke meja kerjanya lalu memeriksa beberapa berkas. Selembar kertas terselip di antara dokumen yang hendak ditandatanganinya.Â
"Kepada diri sendiri, jangan pernah jatuh hati kepada perempuan" 13/12/2008
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!