Mohon tunggu...
Helga Evlin Zendrato
Helga Evlin Zendrato Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta Tinta

Berlarilah yang kuat, setidaknya tetap berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi Sahabat Berprestasi

8 Juni 2021   15:00 Diperbarui: 8 Juni 2021   20:07 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai pembaca, apa kabar? Kali ini saya mau berbagi tentang literasi. Pernahkah Sobat ikut kegiatan literasi atau menjadi partisipan dalam seminar literasi? Eits, jangan diskip dulu ya. 

Umumnya, masyarakat mengenal literasi sebagai kegiatan baca-tulis bukan? Nah, Sob betul sekali. Baca dan tulis merupakan kegiatan literasi dasar. Ternyata, literasi tidak berkutat pada kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis saja loh. Menurut KBBI literasi (1) kemampuan menulis dan membaca; (2) pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu; (3) kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. 

Bagaimana Sobat, sudah semakin penasaran? Saya akan berbagi kepada Sobat semua, hal-hal yang saya pahami seputar literasi sebagai kegiatan meningkatkan kualitas diri. 

Literasi Baca-tulis, kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling dasar. Baca dan tulis mewadahi gerakan literasi lainnya. Baca tulis di masa konvensional akrab dengan pulpen, pensil, kertas, atau buku. Namun, di era sekarang baca dan tulis sudah bisa dilakukan secara daring. Misalnya, kita mengakses berita melalui internet, membaca buku melalui perpustakaan digital, atau menggunakan kindle. Menulis juga sudah beralih menjadi kegiatan yang bisa dilakukan melalui gadget. Literasi ini tidak harus menunggu masuk sekolah untuk mempelajarinya, Sobat bisa belajar mandiri di rumah melalui akses internet juga dengan bantuan orang tua atau saudara di sekitar Sobat.

Literasi Digital, literasi ini merupakan kemampuan masyarakat berinteraksi di dalam jaringan. Literasi digital di zaman sekarang sangat gencar. Bahkan, banyak pekerjaan yang dilakukan melalui akses media. Nah, kecakapan berdigital ini sangat perlu untuk kita beradaptasi dengan perubahan yang semakin erat dengan teknologi. Literasi digital mendorong masyarakat untuk berinteraksi, bekerja, belajar, bersosialisasi melalui perangkat digital. Jadi, belajar menggunakan fitur, app baru, atau coding di masa ini sangat dibutuhkan untuk Sobat selalu up-grade diri.

Literasi Sains, ada yang mengingat pembelajaran IPA? Literasi sains sesungguhnya sangat dekat dengan kehidupan manusia. Bagaimana manusia memiliki relasi dengan alam, tubuh, dan makhluk hidup. Literasi sains tidak hanya untuk anak IPA tetapi untuk semua orang. Literasi sains berangkat dari pertanyaan tentang lingkungan, makhluk hidup yang ada disekitar kita. Kemudian, pertanyaan tersubut dikaji atau diteliti, dicari pemecahan masalahnya menjadi pengetahuan yang ilmiah atau penelitian yang ilmiah. 

Literasi Numerasi, kemampuan dalam bidang numeral atau angka. Sobat, hampir semua bidang akrab dengan angka. Misalnya saat berbelanja kita bertemu dengan perhitungan atau pengurangan angka. Jadi, numerasi tidak hanya berfokus pada matematika tetapi dalam berbagai aspek. Jikalau sobat masih ingat permainan ular tangga, secara tidak langsung Sobat sedang melakukan gerakan literasi numerasi dengan menjalankan pion sesuai jumlah dadu yang Sobat peroleh. 

Literasi keuangan. Sudah saatnya kita melek dengan kemampuan manajemen keuangan. Sejak diri seharusnya diajari bagaimana menabung, membedakan keinginan dan kebutuhan, agar kelak kontrol keuangan dapat dikerjakan secara mandiri. Nah, literasi keuangan ini pada penerapannya adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk mengelola uang menjadi bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Literasi Budaya, saya berharap sobat tidak asing dengan istilah budaya. Di Indonesia ada beragam budaya yang menjadi kekayaan negeri. Jadi Sob, kita sangat perlu menjaga kelestarian budaya kita baik itu tari-tarian, adat, atau relasi sosial yang terbangun di dalam masyarakat. Nah, saya menantang Sobat untuk memelihara kekayaan budaya melalui tulisan, lagu, atau berbagi informasi tentang budaya sobat di segala platform media sosial. Nah, jikalau sobat berhasil post mengenai budaya di daerah Sobat, itu artinya Sobat sedang menjaga kelestarian dan kepedulian dengan menjalankan literasi budaya. 

Sob, seputar literasi sudah dijabarkan bila ada literasi lain yang Sob bisa bagikan boleh berbagi dikolom komentar ya, Semangat mari kita bersama menjadi penggerak literasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun