Ada banyak orang yang ragu dengan bisnis online. Bagaimana tidak, persaingan pasar dan banyaknya situs-situs online yang tidak jelas dan pengiriman barang yang lambat mengakibatkan kepercayaan orang-orang  terhadap bisnis online berkurang, terlebih kepada konsumen.
Nah, tim Kompasiana pun menjawab pertanyaan dan keraguan yang ada melalui sebuah event yang di laksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada tanggal 9 Agustus 2018, Kompasiana menyelenggarakan event Kopiwriting  dengan tema "Bisnis Online yang Menjanjikan" di Hotel Aston Makassar On20. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan. Ada yang berasal dari media, blogger, pebisnis online, dan masih banyak lagi.
Jam menunjukkan pukul 17.00. Saya pun menuju lokasi workshop dan kebetulan bersama dengan bunda Abby Onety yang super kece. Di perjalanan, dalam benak saya muncul berbagai macam pertanyaan. "Sampai di lokasi mau ngapain ya?" atau "saya mau bagaimna ya?"
Ya, itulah beberapa pertanyaan yang muncul dalam benak saya. Bagaimana tidak, saya kuliahnya di jurusan pendidikan. Jadi, untuk belajar bisnis pun masih samar-samar. Untunglah dari rumah menuju lokasi tidak terjadi kemacetan panjang jadi lumayanlah tidak ngawur terlalu jauh.
Setelah beberapa jam, akhirnya tiba di lokasi. Kami pun segera menuju tempat workshop yang berada di lantai 20. Setelah melakukan registrasi peserta, kami mencari posisi duduk untuk bisa berbagi dengan peserta-peserta yang lain.
Selain itu, sambutan hangat dari presenter membuat suasana lebih meriah lagi. Setelah menentukan posisi duduk yang pas, sambil menikmati hidangan yang disediakan dan menikmati indahnya kota Makassar. Pemandangan yang sangat indah.
Akhirnya, setelah menunggu beberapa menit, acara pun dimulai. Acara ini diawali dengan perkenalan dari beberapa narasumber yang berasal dari Jakarta dan juga tim dari JNE.
Setelah itu, pemaparan materi pun dimulai oleh Bapak Azhar Hasyim, MIT dari Kominfo, lalu dilanjutkan oleh dua orang pebisnis online muda dari BAYE Devina Dewilarasati, dan selanjutnya dari Branch Manager JNE Makassar Andrey Laogi.Â
1. JNE dan Tujuannya
JNE adalah tempat pengiriman barang di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1990. JNE bertujuan untuk membantu masyarakat terutama yang berada di daerah-daerah dalam proses pengiriman barang.
Saat ini, layanan JNE semakin bertambah pesat. Menurut data yang ada, titik- titik layanan yang ada telah mencapai di atas 6,000 lokasi dengan jumlah karyawan  lebih dari 40,000 orang. Selain sebagai tempat pengiriman barang, sekarang JNE juga bergelut dalam bidang pengiriman makanan.
Jadi, teman-teman yang mau mencicipi makanan khas daerah tinggal menghubungi pihak JNE lalu pesanan anda akan  diantarkan oleh kurir JNE. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk mendekatkan kita dengan beberapa daerah yang ada di Indonesia. Menarik bukan?
2. Kominfo, Bisnis Online, dan JNE dalam Tantangan dan Penanggulangan
Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia yang disampaikan oleh Bapak Azhar, ada sekitar 140 juta pengguna internet khusus di tahun 2018 ini.
"Kominfo juga mendaftarkan 20 UKM untuk mendorong mereka ke Market Place", ujar Bapak Azhar.
Selain itu menurutnya, untuk membuat sebuah bisnis yang tepercaya harus menggunakan identitas yang jelas atau membuat alamat website. Pemerintah juga menargetkan  bisnis online akan terus meningkat hingga tahun 2020 yang akan datang.
Selanjutnya, hal lain yang di sampaikan oleh desainer muda BAYE mengenai bisnis online bahwa untuk menyakinkan konsumen dalam membeli sebuah produk adalah membuat inovasi-inovasi baru dan bahkan terjun langsung dalam pemilihan bahan pakaian yang akan dibuat. Lalu, dalam proses pengiriman barang pun kembali lagi ke jalur  pengiriman barangnya.
Lalu, dari pihak JNE juga menyampaikan hal-hal yang sering dihadapi dalam proses pengiriman barang. Komentar-komentar dari pelanggan, pelanggan yang memakai nama samaran, dan proses pengiriman karena Negara Indonesia terdiri dari berbagai macam kepulauan.
Nah, untuk menghadapi masalah-masalah ini, JNE terus melakukan inovasi-inovasi terbaru seperti pelatihan, sortir otomatis, dan mengikuti pembangunan infrastruktur. Selain itu, pendisiplinan terhadap karyawan juga terus dilakukan sehingga JNE tetap tepercaya di mata masyarakat.
Setelah mendengarkan pemaparan materi dari beberapa narasumber, saya merasa bahwa untuk menambah wawasan tidak hanya belajar dari satu segi saja. Terlebih kepada generasi muda seharusnya terus menghadirkan inovasi inovasi yang baru untuk kemajuan bangsa.
Selain itu, harus bijak dalam menggunakan media sosial baik dalam media infomasi dan komunikasi, ataupun sesuai dengan keperluan kita yang lebih bermanfaat.Â
Materi pun berakhir pada pukul 20.30. Setelah itu, para peserta menikmati makan malam bersama dan acara pun ditutup dengan salam-salaman. Selain itu, diskusi dengan para Kompasioner dari Jakarta.
Terima kasih #JNE..
Kompak selalu tim Kompasiana..😊😇
@helfif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H