Bentuk kalimat petitih sederhana seperti pepatah. Dalam pidato, petitih diucapkan setelah pepatah sehingga menjadi pepatah petitih. Kaitan antara pepatah dan petitih disebut mamang. Jika dilihat pada isinya, kalimat petitih bertolak dari kalimat pepatah dengan menyisipkan satu atau dua kata, kata sisipan itu merupakan norma falsafah Minangkabau yang dijadikan hokum antara sesame manusia.
Mamang
Mamangan lazim juga disebut mamang, kalimatnya mengandung arti sebagai pegangan hidup, sebagai suruhan, anjuran, dan larangan. Bentuk kalimatnya berupa dua bagian kalimat yang masing-masing terdiri dari dua sampai empat buah kata.
Pituah
Pituah merupakan kalimat yang bermakna sebagai kata berhikmah atau kata mutiara yang diucapkan orang bijaksana atau orang tua. Bentuknya merupakan dua bagian kalimat yang masing-masing terdiri dari dua sampai empat buah kata.
Pemeo
Pemeo merupakan kalimat yang jika dilihat isinya berbentuk sungsang atau hal-hal yang tidak mungkin jadi. Pemeo merupakan hasil sastra yang khas di Minangkabau.
Sumber Referensi
A.A Navis.1984. Alam Terkembang Jadi Guru Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta : PT Temprint.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H