Mohon tunggu...
helen simarmata
helen simarmata Mohon Tunggu... -

Agroteknologi UNSOED 2013 Bandung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

End

31 Desember 2015   12:29 Diperbarui: 28 Februari 2016   12:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini curahan hati darinya

Penuh dengan pilu dan gundah gulana

Kebimbangan dan keraguan menyelimuti

Semua terdapat benang merah

Untaian benang yang tegas hingga tipis tak terlihat

Gerak-gerik yang jelas diperlihatkan

Ia ingin meninggalkannya

Ikatan yang penuh kekangan

Merasakan kebebasan walau hanya sendiri

Adakah yang membenci dirinya?

Siapa yang membuatNya hingga seperti ini?

Tak ada yang bertanggung jawab

Semua pergi dan tinggalkan dia

Ibarat pepatah, habis manis sepah sibuang

Kasian sekali dirimu ini

Kini siapa yang peduli? kau akan sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun