Mohon tunggu...
Helenerius Ajo Leda
Helenerius Ajo Leda Mohon Tunggu... Buruh - Freedom

Borjuis Mini dan Buruh Separuh Hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Kuliah Penutup dan Evaluasi KKN STPM St Ursula

18 September 2022   00:39 Diperbarui: 18 September 2022   00:42 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kedua disampaikan oleh Kosmas Lawa Bhago selaku Ketua Kopdit Serviam Bhakti Mandiri (SBM). Kosmas Lawa Bhago juga mengapresisasi setinggi-tingginya bagi Keluarga besar STPM Santa Ursula. Kehadiran Mahasiswa KKN di desa-desa sasaran telah menginjeksi kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya hidup berkoperasi.

"Kami mengapresiasi kerja keras, kerja cepat dan kerja cerdas adik-adik mahasiswa STPM St.Ursula yang telah berperan sebagai pembuka jalan bagi SBM di desa-desa di Nagekeo.  Selama 2 bulan berada lokasi KKN, mahasiswa STPM mampu membangun kerja sama dengan SBM untuk melakukan pendidikan bagi masyarakat dan hasilnya telah membuat masyarakat berbicara tentang Kopdit SBM. Hal ini dibuktikan dengan adanya tambahan anggota baru sebanyak 34 orang yang bergabung bersama SBM.

Perwakilan PRISMA dalam kuliah penutup menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih untuk STPM Santa Ursula yang bersedia bekerja sama dengan PRISMA untuk merespon tanggap meminimalkan dampak penyebaran ASF. Peserta KKN STPM Santa Ursula telah menjadi leader lokal dalam mengkampayekan pencegahan virus ASF yang dilakukan melalui sosialisasi maupun diskusi kampung bagi masyrakat, khususnya bagi peternak babi.

Disamping cerita sukses pelaksanaan KKN ini, ada beberapa catatan evaluasi. Secara umum, catatan evaluasi dari 27 desa bahwa: 1) masyarakat masih memandang bahwa administrasi kependudukan hanyalah pelengkap semata dan syarat administratif bukan sebuah kebutuhan. Masih ditemukan ada masyrakat yang acuh tak acuh untuk mengurus Adminduk, seperti Kartu Identitas Anak. 2) Kehadiran Koperasi masih belum direspon secara baik oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan begitu banyak sumber pinjaman keuangan yang diakses oleh masyarakat. 3) penyebaran virus ASF yang melanda masyarakat membuat masyarakat merasa trauma untuk memerlihara ternak babi, hal ini membuat upaya penyadaran tentang virus ASF, mekanisme penyebarannya dan upaya penanggulangannya menjadi sulit.

Beberapa rekomendasinya adalah, kerja sama multipihak hendaknya terus berlanjut dengan terus mem-follow up program-program yang telah dijalankan. Modelnya bisa dikemas melalui Kuliah lapangan, penelitian, PKM Dosen atau mahasiswa dan lainnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan piagam pengargaan oleh Kepala Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Nagekeo dan Ketua Kopdit Serviam Bhakti Mandiri bagi peserta KKN.

Di sesi akhir, sambutan penutup Ketua STPM Santa Ursula, Yulita Eme, mengatakan bahwa: selaku Pimpinan STPM St Ursula Ende mengucapkan limpah terimakasih kepada semua pihak dalam mendukung terselenggaranya kegiatan KKN ini secara khusus Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Nagekeo karena telah mengajarkan kepada anak-anak kami bagaimana menjawab isu pemenuhan layanan administrasi kependudukan. Kepada Kopdit Serviam Bhakti Mandiri terimakasih banyak karena melibatkan anak-anak kami untuk bisa turut serta membantu memulihkan pendapatan ekonomi dengan mengajak masyarakat bergabung ke Kopdit Seviam. Dan kepada PRISMA terimaksih karena melibatkan anak-anak kami untuk memafasilitasi masyarakat agar bangkit dari wabah ASF yang beberapa waktu lalu menyerang warga masyarakat di Kab Nagekeo dan sekitarnya.

Sehingga KKN tahun ini bisa menjawab tema yang telah dirancang yakni "Akselerasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Pasca Covid & ASF dan Gerakan Desa/Kelurahan Sadar Adminduk".  Saya percaya bahwa anak-anak saya telah berjuang  untuk menjawab isu-isu dan program yang telah direncang  tersebut selama di temapt KKN. Semoga di  tahun-tahun mendatang semakin banyak pihak yang digandeng untuk  bekerjasama dengan STPM.(HenAjL)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun