Mohon tunggu...
helen elkeni manullang
helen elkeni manullang Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Program Studi Bahasa Indonesia Hobi saya membaca novel, menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bahayanya Produk Merkuri Pada Kesehatan Kulit Wajah

20 April 2024   00:40 Diperbarui: 20 April 2024   01:23 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

BAHAYANYA PRODUK MERKURI PADA KES EHATAN KULIT WAJAH

   Oleh Helen Elkeni Manullang

Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

            Merkuri adalah logam berat yang secara alami dapat ditemukan di lingkungan dan sering digukanakan dalam produk produk kosmetik, terutama dalam bentuk merkuri klorida. Penggunaan produk yang mengandung merkuri dapat memiliki efek samping yang merugikan pada kesehatan kulit wajah. Merkuri dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah pada kulit ,termasuk ruam, gatal dan kemerahan.

            Selain itu, paparan merkuri pada kulit wajah dapat menyebabkan peradangan yang kronis, yang dapat mengakibatkan keusakan kulit jangka panjang. Ini bisa berdampak pada penurunan elastisitas kulit, peningkatan garis garis halus, dan bahkan penuaan dini. Tidak hanya itu merkuri juga dapat menyerap kedalam kulit dan masuk ke dalam aliran darah, yang dapat menyebabkan keracunan merkuri.

            Keracunan merkuri dapat menyebabkan berbagai masalah Kesehatan, termasuk gangguan neurologis, gangguan ginjal, dan bahkan kerusakan otak. Oleh karena itu, penting untuk menghindari produk yang mengandung merkuri, terutama dalam perawatan kulit wajah. Penggunaan krim merkuri dapat menimbulkan efek yang bervariasi pada kulit dan Kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu ciri khas dari krim merkuri adalah tekstur yang lengket seperti slime dan kemampuannya untuk mencerahkan atau memutihkan kulit dalam jangka waktu yang sangat cepat.

            Ini adalah alasan utama mengapa banyak orang menggunakannya, terutama untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit. Penggunaan merkuri jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah Kesehatan, salah satunya adalah gatal dan kemerahan pada kulit dan bahkan mengelupas. Bahkan yang sangat keras dan potensial untuk merusak lapisan pelindung kulit.

            Ciri ciri lain dari penggunaan krim merkuri yang tidak aman adalah adanya tanda tanda perubahan kulit yang tidak wajar. Ini termasuk penipisan kulit, pembengkakan atau perubahan warna kulit yang tidak merata. Perubahan perubahan ini mungkin terlihat seperti hasil yang diinginkan awalnya, tetapi sebenarnya menandakan kerusakan dan iritasi yang mendasarinya.

            Penggunaan krim merkuri juga dapat meningkatkan resiko kanker kulit. Merkuri telah dikaitkan dengan perkembangan kanker kulit, terutama jika terpapar dalam jangka panjang dan dalam jumlah yang tinggi. Oleh karena itu, penggunaan krim harus dihindari, terutama oleh mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker kulit atau memiliki kulit yang sensitive.

            Alasan seseorang menggunakan produk merkuri pada kulit wajah mereka, meskipun prekatek ini sangat tidak dianjurkan dan bahanya bagi kesehatan. Alasan termasuk; pemutih kulit, seseorang menggunakan produk merkuri karena percaya bahwa merkuri dapat membantu memutihkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Mereka mungkin mencari solusi cepat untuk mengatasi masalah warna kulit yang tidak merata atau noda gelap.

            Yang kedua pengobatan jerawat, seseorang juga menggunakan produk merkuri untuk menghilangkan jarawat. Mereka percaya bahwa merkuri memeiliki sifat antibakteri atau antiinflamansi yang dapat mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan jerawat. Selanjutnya, penghilang flek hitam, beberapa orang juga menggunakan merkuri untuk menghilangkan flek hitam, beberapa orang juga menggunakan merkuri untuk menghilangkan flek hitam atau bitnik bitnik penuan pada kulit wajah. Mereka percaya solusi yang cepat dan efektif untuk meratakan warna kulit mereka.

            Alasan paling banyak seseorang menggunakan merkuri karena pengaruh media sosial dan periklanan. Pengunaan produk merkuri pada kulit wajah dapat di pengaruhi oleh iklan media sosial atau endorsement selebriti yang menjanjikan hasil instan dan dramatis. Orang orang mungkin tergoda untuk mencoba produk tersebut tanpa mempertimbangkan resiko kesehatan yang terkait.

            Pemakaian krim merkuri secara sekalipun dapat memilki efek yang merusak pada sel sel kulit. Salah satu dampak buruk dari pemakaian krim merkuri adalah kerusakan pada melanosit, yaitu sel sel yang menghasilkan pigmen kulit. Akibatnya, kulit bisa mengalami dipegmentasi atau hiperpigmentasi yang tidak merata, menyebabkan bercak gelap atau terang. Hal ini dapat menggangu penampilan dan memengaruhi kepercayaan diri seseorang.

            Selain itu, merkuri juga dapat merusak struktur sel kulitnya, seperti klagen dan elastin, yang penting untuk kekencangan dan elastisitas kulit. Akibatnya, kulit menjadi kering, kusam, dan rentan terhadap keriput sarta tanda tanda penuaan lainnya. Secara keseluruhan, produk merkuri memiliki dampak yang sangat negatif pada kesehatan kulit wajah. Penggunaan produk yang mengandung merkuri dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari perubahan warna kulit yang tidak merata, iritasi, peradangan, hingga kerusakan struktur kulit dan peningkatan resiko kanker kulit.

Selain itu, merkuri dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan gangguan hormonal serta resiko kerusakan organ dalam akibat penyerapan merkuri ke dalam tubuh. Oleh karena itu, penggunaan produk merkuri pada kesehatan kulit wajah sangat tidak dianjurkan dan dapat menyebabkan konsekuensi yang serius bagi Kesehatan. Sebagai gantinya, disarankan untuk memilih produk perawatan kulit yang aman dan teruji secara klinis, serta berkonsultasi dengan ahli dermatologi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit individu.

 

 Daftar Pustaka

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/ciri-ciri-wajah-yang-terkena-merkuri

https://www.alodokter.com/waspadai-pemutih-kulit-mengandung-merkuri

https://sardjito.co.id/2019/06/21/merkuri-dan-dampaknya-terhadap-kesehatan-manusia/

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=bahayanya+krim+merkuri+pada+kulit+wajah+&oq=#d=gs_qabs&t=1713542088050&u=%23p%3DoDNLjSQys4cJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun