Mohon tunggu...
Helen Clara Manua
Helen Clara Manua Mohon Tunggu... Mahasiswa - She/her

Pemilik profil ini adalah seorang mahasiswa Edutech yang juga sedang belajar menjadi guru seni musik. Menuangkan apa yang sudah pernah dipelajari sebelumnya kedalam tulisan. Yuk, saling bertukar opini di Kompasiana^^^

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Metakognisi: Teori dan Penerapannya dalam Pembelajaran Musik [Bagian 1]

10 Januari 2022   13:21 Diperbarui: 10 Januari 2022   13:23 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa pandemi ini guru tetap di minta memberikan pelajaran musik selayaknya ketika menjalankan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Guru dituntut untuk menyampaikan materi sesuai dengan silabus serta melakukan penilaian jarak jauh. Maka dari itu, guru perlu merancang strategi pembelajaran musik yang dapat mengembangkan musikalitas, kemampuan mengolah rasa dan kemampuan menginterpretasi musik sehingga tujuan siswa belajar musik dapat tercapai. Konsep dari metakognisi adalah tentang memahami pikiran dan kemudian menggunakan pemahaman ini untuk membuat keputusan tentang cara untuk meningkatkan ketrampilan serta mencari solusi atas masalah-masalah yang muncul. Metakognisi bukanlah sebuah insting melainkan sesuatu yang harus diajarkan dan dilatih.

Pada pembelajaran musik, strategi metakognisi akan lebih digunakan untuk merangsang jalan pikiran siswa agar bisa berpikir kreatif, kritis dan solutif serta melatih mental siswa yang berhubungan dengan kemampuan mengendalikan diri dan merencanakan. Selain itu, metakognisi membantu siswa untuk membangun self-regulatory, dimana siswa dilatih untuk memutuskan, merefleksikan tujuan belajar, melakukan latihan dengan rutin serta memiliki ketrampilan memecahkan masalah dan mengawasi perkembangan latihan secara mandiri. Sebuah penelitian dari Guerrero (2008) menyatakan bahwa guru yang memberikan penguatan kepada siswa dengan cara memberikan bantuan dan secara aktif menjalankan strategi metakognitif dapat membuat minat belajar dan berlatih siswa meningkat.

Referensi

Schraw, G. (1998). Promoting General Metakognitive Awareness. Instructional Science, 26, 113-125.

Flavell, J. H. (1976). Metacognition Aspects of Problem Solving. In L.B. Resnick (eds). The nature of Intellegence. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates. 12. p. 331-235.

Costa, A.L. (1985). Development Mind: A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandria: ASCD.

Jamil Suprihatiningrum. (2014). Strategi Pembelajaran.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hidayatullah, R. (2019). Kajian Literatur Strategi Belajar Metakognisi dalam Belajar Instrumen Musik.
Lampung: Seminar Nasional Pascasarjana 2019.
Hidayatullah, R. (2020). MERLOT: Belajar Musik di Era Digital. Lampung: Lampung University.

(akan berlanjut ke bagian 2...)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun