Mohon tunggu...
Helena Syallom Kristiani
Helena Syallom Kristiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya merupakan seorang mahasiswi semester 2 yang belajar di prodi Pendidikan Bahasa Jepang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang dalam Hubungan Kerja Sama Internasional

28 Maret 2024   15:30 Diperbarui: 28 Maret 2024   15:36 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Di Indonesia tak sedikit orang berpikir bahwa mempelajari bahasa asing bukanlah suatu hal yang penting, terlebih lagi mempelajari Bahasa Jepang yang notabene nya bukan bahasa internasional nomer satu. Kurangnya praktik berbicara menggunakan bahasa asing juga merupakan salah satu hal yang menjadi masalah orang Indonesia, padahal mempelajari bahasa asing memiliki banyak manfaat salah satunya memudahkan berkomunikasi saat ada pertemuan Internasional atau pada saat menjalin hubungan kerja sama Internasional.

   Metode penelitian yang dibuat untuk topik kali ini ialah metode kuantitatif, membagikan link pengisian kuisioner kepada beberapa mahasiswa dan sebagian masyarakat Indonesia mengenai Relevansi Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing dalam Hubungan Kerja Sama Internasional antara Jepang dan Indonesia.

   Di era generasi Z atau Gen Z saat ini budaya dari luar negeri mulai masuk dan bercampur aduk dengan budaya Indonesia, maka tak jarang anak muda saat ini mulai memiliki ketertarikan untuk mempelajari bahasa asing yang mereka minati salah satu nya Bahasa Jepang. Tak hanya diminati karena anime, Bahasa Jepang juga banyak diminati karena hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang sudah membesar dan saling menguntungkan terlebih lagi di bidang otomotif yang saat ini sangat maju di Indonesia. Sesuai hasil pemerolehan data kuisioner yang diisi langsung oleh mayoritas anak muda. 86,7% masyarakat Indonesia setuju jika Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang memiliki relevansi yang tinggi terutama di bidang kerja sama Internasional, dan 7,1% masyarakat Indonesia berpendapat jika kita tidak perlu repot-repot mempelajari bahasa asing terutama Bahasa Jepang.

   Hanya mempelajari bahasa Indonesia bukanlah salah satu Solusi yang terbaik untuk masa depan bangsa, kita dapat memberikan pengarahan kepada Mahasiswa yang masih kurang berminat dalam mempelajari bahasa asing. Karena dengan kita belajar bahasa asing kita akan mendapatkan banyak benefit seperti menambah relasi serta dapat bekerja di luar negeri. Belajar bahasa asing dapat membuat kita lebih kompetitif,  dan dengan kita belajar bahasa asing juga dapat menambah relasi yang lebih luas lagi tidak hanya didalam negeri tetapi juga internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun