Liberalisme merupakan ideologi atau paham yang menghendaki adanya kebebasan atau kesetaraan. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan untuk bertempat tinggal, kebebasan untuk memberikan atau mengutarakan pendapat.Â
Sistem liberalisme ini terjadi dan muncul di masa renaisans, di masa renaisans sistem liberalisme juga semakin berkembang, banyak masyarakat yang terjebak dari kungkungan gereja dan agama, namun pada saat liberalisme muncul, masyarakat renaisans menyadari akan hak kebebasan yang mereka miliki. Sehingga pada abad ke 15 mereka memperjuangkan kebebasan mereka.Â
Di abad ke 15-16 muncul banyak tulisan mengenai kebebasan untuk memotivasi orang-orang disekitar mereka agar dapat memperjuangkan hal yang sama yaitu kebebasan dari kungkungan gereja dan agama yang mereka anut. Sistem kesetaraan atau liberalisme ini sangat berpengaruh untuk kedepannya dalam beberapa bidang  salah satunya yaitu:Â
Bidang politik: masyarakat-masyarakat memiliki kebebasan untuk memilih pimpinan mereka. Masyarakat juga memiliki kebebasan untuk memilih sistem pemerintahan dan sistem politik mereka sendiri sehingga mereka berhak dan mendapatkan kebebasan untuk menyuarakan pendapat dari masing-masing orang.Â
Dengan kesetaraan yang dibangun sejak masa renaisans, hal ini memberikan pengaruh baik bagi beberapa negara yang telah dibuktikan oleh Amerika Serikat, Prancis, dan juga Jerman, beberapa negara ini telah menerapkan dan menjunjung tinggi sistem liberalisme. Gerakan atau sistem liberalisme kemudian meningkat menjadi gerakan politik yaitu revolusi Amerika yang kemudian revolusi Prancis dan bergerak ke Asia.Â
Dalam sistem liberalisme juga memberikan dampak buruk yaitu kesenjangan sosial yang dapat terjadi di masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi karena masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan kesempatan akan kebebasan yang diberikan sehingga banyak kendala atau masalah yang terjadi di masyarakat sosial. Selain terjadinya kesenjangan sosial, liberalisme juga menyebabkan adanya pasar bebas.Â
Menurut ahli Heru Susanto ciri-ciri liberalisme dalam bidang politik adalah munculnya demokratisasi.
Ciri-ciri liberalisme:Â
Pemerintahan yang berbentuk demokrasiÂ
Masyarakat memiliki kebebasan penuhÂ
Aturan pemerintah yang sangat terbatas atau dibatasiÂ
Kebahagiaan secara individu
DAFTAR PUSTAKAÂ
Liberalisme, https://p2k.unimus.ac.id/id3/3048-2937/Liberal_24264_p2k-unimus.html. Accessed 11 October 2022.
"Ideologi Liberalisme: Sejarah, Ciri-Ciri dan Contoh Penerapannya." Tirto.ID, https://tirto.id/ideologi-liberalisme-sejarah-ciri-ciri-dan-contoh-penerapannya-gkhn. Accessed 11 October 2022
.
"Pengertian Liberalisme." Fakultas Ekonomi, 20 October 2020, https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/848-pengertian-liberalisme. Accessed 11 October 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H