Sejuta tanya gaduh di kepala
Menelan kebisuan yang bersembunyi di balik temaram
Mencari jawab demi jawab
Yang ada hanya titik-titik hitam berhamburan dalam ruang hampa
Mengejar kebenaran tanpa tahu arah
Merengkuh filosofi kosong berbalut kebijaksanaan
Menyusuri jalan-jalan kontemplasi semu
Tersesat dalam lorong-lorong sintesa tak berujung
Terhanyut dalam lautan dogma
Lelah mencari dan mencari
Tanpa pernah memahami
Apa sebenarnya yang dicari?
Akankah keabadian menampakkan diri dengan cara yang absurd?
Ataukah dia hadir dalam cahaya terang benderang?
Suara kecil membersit dalam palung hati
Kesejatian hanya bisa dipahami oleh hati yang dipenuhi cinta
Cinta yang berbicara lewat langit biru dan gumpalan awan putih
Cinta yang berbicara lewat hijau daun-daun
Cinta yang berbicara lewat warna-warni bunga Â
Cinta yang berbicara lewat kicauan burung-burung
Cinta yang berbicara lewat semilir angin
Cinta yang berbicara lewat rintik-rintik hujan
Cinta tak ada dalam filosofi kosong
Cinta tak ada dalam kontemplasi semu
Cinta tak ada dalam sintesa tak berujung
Cinta tak ada dalam lautan dogmaÂ
Karena cinta itu sederhana
Hanya perlu hati yang mendengar dalam hening
Biarkan dia berbicara
Sampai akhirnya kau bertemu Sang Cinta Sejati
Sang Cinta Terbesar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H