Mohon tunggu...
Helen Adelina
Helen Adelina Mohon Tunggu... Insinyur - Passionate Learner

Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value - Einstein

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Standar Kecantikan yang Tak Ramah Perempuan

24 April 2021   14:19 Diperbarui: 26 April 2021   13:00 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita perlu merangkul ketidaksempurnaan karena bagaimanapun tidak ada manusia yang sempurna. There is beauty in imperfection. Kita semua cantik dengan caranya sendiri.

Saya akan akhiri artikel ini dengan menuliskan kutipan berikut:

              It is amazing how complete is the delusion that beauty is goodness. -Leo Tolstoy.

The most beautiful things in the world cannot be seen or touched, they are felt with the heart. – Antoine de Saint-Exupéry, The Little Prince

Referensi:

  • Wolf, N., The Beauty Myth; How Images of Beauty are Used Against Women, New York: Library of Congress Cataloging, 2002
  • Calogero, R.M, et.al., The impact of Western Beauty Ideals on the Lives of Women and Men: A Sociocultural Perspective, Body Beautiful: Evolutionary and Sociocultural Perspective, New York: Palgrave Macmillan, 2007
  • Ambarwati, N.T., Beauty Class and The practice of Beautification among Lower Middle-Class Young Women, Social Sciences and Humanities, UGM Digital Press, 2018
  • Mckay, A., et.al., Western Beauty and Their Impact on Young University Women, International Journal of Gender and Women’s Studies, 2018

Situs-situs rujukan: alodokter.com | bps.org.uk | cnalifestyle.channelnewsasia.com | health.detik.com | forbes.com | theboar.org | theguardian.com | health.harvard.edu | ik.pom.go.id/pdf | millardwestcatalyst.com | nationalgeographic.com | psychologytoday.com | psychologytoday.com | teenvogue.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun