Mohon tunggu...
Helena Buana
Helena Buana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Saya adalah orang yang aktif dalam bidang kesenian dan memiliki interest tinggi pada bidang kebudayaan. Aktif sebagai mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional bukan berarti saya tidak fokus, justru karena budaya sering kali mengantarkan hubungan diplomasi menjadi menarik, semoga dengan terjunnya saya ke seni menulis di kompasiana semakin memperkaya dan diperkaya oleh pengalaman ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diplomasi G20 Indonesia dalam Membangun Kolaborasi Global Melalui Anti Corruption Working Group

11 Juni 2023   16:23 Diperbarui: 11 Juni 2023   16:28 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia berkontribusi dalam penyusunan kebijakan antikorupsi melalui partisipasi dalam pertemuan G20 ACWG. Rencana Aksi Anti Korupsi G20 2022-2024 mendorong pemerintah G20 untuk meningkatkan inklusifitas, keterbukaan, dan persaingan usaha sehat dalam penyusunan kebijakan antikorupsi.  Negara-negara G20 kompak memasukkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi sebagai bahan ajar di sekolah, baik di kurikulum atau materi tambahan.

Partisipasi Indonesia dalam G20 ACWG merupakan bentuk komitmen negara-negara anggota G20 untuk mempromosikan nilai-nilai antikorupsi ke dalam instrumen nasional maupun internasional melalui rekomendasi yang komprehensif terkait dengan upaya negara anggota G20 untuk berkontribusi secara nyata terhadap pemberantasan korupsi.

Diplomasi G20 Indonesia dalam pemberantasan korupsi dapat membantu Indonesia memperkuat kerja sama internasional dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Peningkatan aksesibilitas dan kesadaran terhadap isu korupsi di tingkat global juga menjadi tanggung Indonesia dengan membangun kemitraan global yang kuat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Melalui kerja sama dengan negara-negara anggota G20 dan organisasi internasional terkait, Indonesia dapat memperluas jaringan kerjasama dan mendapatkan dukungan dalam mengatasi tantangan korupsi yang lintas batas.

Partisipasi Indonesia dalam G20 ACWG memungkinkan negara untuk mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas sektor publik dan swasta di tingkat global. Dengan memperjuangkan standar yang lebih tinggi dalam hal integritas dan transparansi, Indonesia dapat mempengaruhi perubahan kebijakan dan praktik yang mengurangi risiko korupsi di berbagai sektor dan negara.

Selain itu melalui diplomasi G20, Indonesia dapat memperoleh akses terhadap informasi dan praktik terbaik dalam pemberantasan korupsi dari negara-negara anggota G20 lainnya. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk memperkuat kapasitas nasionalnya dalam memerangi korupsi dan mengadopsi pendekatan yang lebih efektif berdasarkan pembelajaran dari pengalaman negara lain.

Dalam keseluruhan, diplomasi G20 Indonesia dalam pemberantasan korupsi memberikan dampak yang signifikan dalam memperkuat upaya global dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Melalui kemitraan global, peningkatan transparansi, pertukaran informasi, dan peran sebagai contoh, Indonesia dapat membantu membentuk agenda global yang lebih efektif dan komprehensif dalam upaya melawan korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun