Mohon tunggu...
helena
helena Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa universitas upi yai fakultas ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Wasit Bahrain dan Kontroversi Kemenangan Indonesia

31 Oktober 2024   02:19 Diperbarui: 31 Oktober 2024   02:25 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ahmed_Al-Kaf_1_(cropped).jpg

Salah satu wasit yang membuat gagal tim nasional Indonesia untuk dapat tiga poin adalah Ahmed Al Kaf. Wasit asal Oman yang membuat pertandingan penuh dengan kontroversi.

Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain dalam babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.

Pertandingan itu bisa saja dimenangkan Indonesia dengan skor 2-1, tetapi di karenakan Ahmed Al KAf melakukan keputusan kontroversial. Pertandingan pun berakhir draw 2-2 lewat gol yang penuh perdebatan.


Kontroversi Wasit Ahmed AL Kaf
Di pertandingan antara timnas Indonesia melawan Bahrain, terjadi keputusan yang berdampak ke hasil pertandingan.
Yang paling menjadi kontroversial adalah tambahan waktu yang tidak selesai sampai menit 100. Awalnya pertandingan hanya diberi tambahan waktu 6 menit dari waktu normal.
Jadi seharusnya pertandingan selesai di menit ke 96. Saat itu Timnas kita memimpin dengan skor 2-1. tetapi, sampai perpanjangan waktu mencapai menit 96, peluit akhir tidak dibunyikan.

Dan pada menit ke 98 tim Bahrain mencetak gol lagi, sehingga Bahrain seri dengan hasil 2-2, namun gol tersebut terlihat offside. satu hal yang membuat ramai soal gol tersebut adalah proses VAR yang tidak dikasih lihat oleh wasit dan lebih cepat untuk pengambilan keputusan apakah clear gol atau offside ketimbang gol Ragnar Oratmangoen di babak pertama.
Setelah gol Bahrain yang kedua, Ahmed Al Kaf, baru meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. hal ini membuat Pelatih, staff timnas dan pemain kecewa, begitu jga para fans timnas indonesia.
Terlihat sempat terjadi kerusuhan kecil di pinggir lapangan karena protes yang dilakukan tim Indonesia. Bahkan sampai manajer timnas Sumardji mendapatkan kartu merah.

Lalu, ketika pertandingan sudah selesai semua fans dari timnas indonesia banyak yang mencari sosial media wasit Ahmed Al Kaf, mereka mengirim hate speech ke sosial media nya itu, dan banyak juga fans timnas indonesia yang membuat meme negatif Ahmed Al Kaf, mereka juga sampai mencari tentang kehidupan pribadi Ahmed Al Kaf untuk bisa di ancam. Dan banyak yang menyerang sosial media dari AFC karena menjadi mafia bola hanya untuk negara negara middle east, di Wikipedia dan website AFC pun ikut di serang dan di ganti nama nama nya dengan bahasa kotor / kasar yang mencaci maki.

Di era sekarang banyak yang sering melakukan hate speech berlebihan dan bisa sampai ke ranah pribadi, banyak cara literasi digital agar kita tidak melakukan disinformasi, dan ini beberapa hal yang bisa dilakukan :

1. Edukasi Melalui Media Sosial 

Membangun edukasi di platform seperti Instagram, Twitter, atau TikTok untuk menjelaskan pentingnya kebijakan dalam olahraga, bagaimana sistem VAR bekerja, dan etika yang harus dijunjung oleh wasit.

2. Mencari fakta lain tentang orang yang ada di kasus tersebut 

Dengan mencari fakta fakta lain kita bisa punya perspektif yang dapat kita lihat dan akan membuat kita bisa lebih baik dalam berkomentar atau memberi kritikan

 3. Analisis Video

Melakukan video analisis yaitu mengulang siaran tersebut mengenai keputusan wasit, membandingkan situasi, dan memberikan perspektif yang berbeda untuk meningkatkan pemahaman publik tentang keputusan wasit yang ada di kasus tersebut.

4. Mendiskusikan secara Publik: 

Berpendapat dan melihat pandangan masyarakat tentang keputusan wasit, lalu kita bisa berdiskusi di komen atau sosial media secara baik dan fakta, hasilnya untuk membangun kita agar bisa lebih punya kritikan lebih berbobot.

5. Blog dan Artikel Opini

Menulis artikel atau blog yang mengulas kasus tersebut dengan memberikan solusi yang bisa di terapkan oleh netizen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun