Meningkatkan Minat Baca dengan Perpus Digital di Kelurahan Maleber oleh Kelompok Kecil KKN 43 UPI

KKN Tematik kembali dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Pada tahun ini terdapat 7.089 mahasiswa yang mengikuti program KKN Tematik. Dari jumlah mahasiswa tersebut dikelompokan berdasarkan domisili masing-masing menjadi 241 kelompok KKN. 

Tujuan program KKN Tematik ini diharapkan mahasiswa dapat belajar mendekatkan diri kepada masyarakat dan belajar mengidentifikasi permasalahan dengan mencari solusinya yang ditemukan selama kegiatan berlangsung di lapangan serta dapat memotivasi masyarakat kearah peningkatan berswadaya, gotong royong self planning, self action, dan self evaluation, dalam upaya pembangunan masyarakat.

Sesuai dengan tujuan dilakukannya program KKN Tematik ini, kelompok kecil dari kelompok 43 memutuskan memilih pendidikan desa berkualitas sebagai sub tema dari program KKN Tematik ini. 

Melihat dari lokasi pelaksanaan KKN yang terletak di Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung, maka dipilih kegiatan yang berkaitan dengan literasi, yaitu membuat perpustakaan digital dan melakukan kegiatan sosialaisasi kepada masyarakat di Kelurahan Maleber.

Dengan akses yang lebih mudah dapat melalui telepon pintar masing-masing dan tanpa perlu mendownload aplikasi apa pun. Hadirnya perpustakaan digital ini diharapkan dapat menggugah masyarakat untuk lebih banyak membaca. 

Sehingga dapat meningkatkan minat baca anak-anak dan para remaja di Kelurahan Maleber. Selain itu melalui perpustakaan digital ini, masyarakat juga dapat lebih mudah mengakses buku-buku, sebagai sumber informasi, yang dibutuhkan.

Pembuatan perpus digital ini juga dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi yang ditujukan kepada PAUD dan satiap RW yang ada di Kelurahan Maleber, sehingga masyarakat di Kelurahan Maleber bisa lebih tau dan mengenal perpus digital ini serta memahami seberapa pentingnya literasi sejak usia dini.