Sebanyak 16 orang Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang.Â
Kegiatan KKN ini bertema "Inovasi dan Digitalisasi UMKM Menuju Masyarakat Mandiri". Kegiatan ini mulai dilaksanakan sejak (1/7/2022) dengan sasaran yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Desa Tanjung.Â
Pihak Desa Tanjung menyebutkan bahwa warga Desa Tanjung lebih memfokuskan perekonomiannya di bidang pertanian mengingat kondisi wilayah Desa Tanjung berada di dataran rendah yang didominasi oleh pertanian dan jauh dari keramaian sehingga jarang terdapat UMKM di desa tersebut.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga menjadi salah satu UMKM yang tetap berdiri di tengah kondisi ekonomi mayoritas penduduk yang merupakan petani. UMKM ini berfokus pada kegiatan produksi kerupuk kencur dan minuman jamu-jamuan (jamu instan seduh dan siap saji).Â
Mak Edah selaku ketua KWT berharap masyarakat Desa Tanjung terutama kaum wanita lansia memiliki kegiatan yang lebih bermanfaat dengan bergabung dalam kegiatan ini.Â
"Kalo saya mah yang penting bermanfaat aja untuk orang lain" ujar Mak Edah ketika diwawancara. Mahasiswa berupaya untuk dapat mengembangkan UMKM sasaran dan membawa ke jalur digital marketing serta memperkenalkan cara produksi yang baik sesuai standar yang ada.Â
Selain itu, mahasiswa turut membantu pengajaran dan pemberdayaan masyarakat desa melalui program kerja yang selanjutnya disusun melalui diskusi bersama.
Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang berusaha memberikan kontribusi untuk Desa Tanjung dengan adanya kegiatan KKN ini. Dengan beragamnya bidang keilmuan yang menjadi fokus tiap-tiap mahasiswa KKN diharapkan dapat melakukan kolaborasi dengan pihak desa dan UMKM Desa Tanjung sehingga selanjutnya dapat membawa perekonomian masyarakat Desa Tanjung untuk menjadi lebih maju.Â
Selain itu, kegiatan KKN yang dilakukan ini juga diharapkan dapat memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat menjadi jembatan untuk membawa pola pikir masyarakat Desa Tanjung agar semakin terbuka terhadap arus globalisasi melalui digitalisasi yang ada saat ini.
Pada pembinaan UMKM kedua, kami memilih usaha pembuatan telur asin sebagai sasaran program kerja yang akan kami bantu melalui inovasi dan digitalisasi, mulai dari sistem pemasaran, inovasi packaging dan pembuatan stempel pada telur asin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H