Mohon tunggu...
Helen Meilia
Helen Meilia Mohon Tunggu... Guru - guru

bakso hobby yang menjanjkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Visi Guru Penggerak

18 Oktober 2022   14:47 Diperbarui: 18 Oktober 2022   14:50 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah memahami cara membuat prakarsa perubahan dalam diskusi kelompok, pemahaman saya tentang merumuskan visi dan membuat perubahan prakarsa dengan inkuisri apresiatif alur BAGJA semakin tercerahkan setelah saya mengikuti sesi elaborasi dengan instruktur ibu Novrini, S.Pd., M.TPd. dengan gaya menjelaskannya yang tenang dan sabar membuat saya semakin paham bahwa visi itu dirumuskan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai atau gambaran murid impian dimana visi ini hendaknya memuat dimensi profil pelajar pancasila.

Finding (Pembelajaran)

Pada modul 1.3 ini kita diajak untuk belajar merumuskan suatu visi atau cita-cita yang kita impikan tentang murid, kemudian cita-cita tersebut kita susun untuk diwujudkan menjadi sebuah aksi nyata di kelas dengan sebuah prakarsa perubahan yang disusun dengan menggunakan model inkuiri apresiatif alur BAGJA . Pengalaman menyusun pertanyaan BAGJA ini adalah hal baru bagi saya dapatkan dan mendapatkan pengalaman yang luar biasa bagi saya dan tentunya sangat bermanfaat. Selama ini saya memang punya mimpi tentang siswa tetapi mimpi itu tidak terwujud dengan baik karena tidak mempunyai prakarsa perubahan. Saya hanya bermimpi saja tanpa tahu langkah, padahal untuk mencapai tujuan yang kita impikan maka harus mulai dari diri untuk Bergerak mempunyai pegangan kompas seperti penunjuk arah untuk mencapai tujuan akhir kita. Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk bergerak jika kita tidak mulai untuk bergerak. Sebuah video yang ditampilkan oleh ibu Novrini, S.Pd., M.TPd tentang usaha seekor beruang putih ketika melihat foto gunung dia termotivasi untuk dapat mendaki sampai puncaknya dengan menggunakan peralatan yang dia miliki dia berusaha keras mendakinya dan ketika seluruh alatnya sudah tidak sanggup membantunya lagi beruang ini tidak putus asa menggunakan apa yang dia miliki hingga bisa sampai di puncak tetapi di akhir dia gagal karena kesombongannnya video ini menjadi inspirasi, bahwa saya harus berani melangkah untuk berusaha keras mencoba masuk dalam lingkaran pengaruh yang positif yang dapat saling mempengaruhi dan tergerak untuk mengubah cara mendidik murid yaitu dengan cara menuntun bukan menuntut. Berusaha melakukan perubahan secara bersama-sama.

Furuce (Penerapan)

Setelah mempelajari modul ini yaitu modul 1.3, saya mempelajari bagaimana Caranya mewujudkan Visi impian dan melakukan proses perubahan dengan menggunakan pendekatan atau paradigma inkuiri Apresiatif (IA) yang dikembangkan oleh David Cooperrider (Cooperrider & Whitney, 2005; Noble & McGrath,2016)

Inkuiri Apresiatif (IA) merupakan pendekatan kolaboratof berbasis kekuatan yang bertujuan untuk melakukan perubahan yang membawa perbaikan dalam suatu sistem misal di sekolah dalam lingkup kecil yaitu di kelas. Manajemen perubahan yang saya lakukan adalah dengan menyusun tindakan menggunakan Tahapan BAGJA dengan berbasi kekuatan atau potensi yang ada.

Dari pembelajaran tersebut saya merencanakan ke dalam aksi nyata saya di kelas dan di sekolah mewujudkan visi impian dengan merumuskan prakarsa perubahan yang saya fokuskan pada pembiasaan dan pembelajaran model pembelajaran yang berpusat pada murid. Pembiasaan atau budaya positif yang dapat menumbuhkan insan madiri dengan "Mewujudkan pembelajaran yang nyaman melalui literasi inovatif untuk mendorong kemandirian siswa ". 

disamping pembiasaan untuk menumbuhkan nilai-nilai itu juga bisa dilakukan dengan pembelajaran yang dapat menumbuhkan sikap lainnya dalam profil pelajar pancasila sesuai Visi yang saya buat.

Beriman dan bertakwa, mandiri, inovatif, kreatif dan berkebinekhaan global 

Helen Meilia, S.Pd.

CGP Angkatan 6 dari SMP Taruna Nusa Harapan

Kota Mojokerto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun