Mohon tunggu...
Heldy Yuana
Heldy Yuana Mohon Tunggu... Guru - To find a best to the best

Pengajar SIT Ibnu Hajar Balikpapan, Peneliti Centre for Religious and Cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Centre for Islamic and Occidental Studies (CIOS) UNIDA Gontor, Ponorogo, Asean Youth Leader Association (AYLA) Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Worldview Reynhard

24 Januari 2020   09:43 Diperbarui: 25 Januari 2020   11:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Reynhard mahasiswa S3, Universitas Manchester. Membuat Indonesia terkenal, bukan prestasi gemilang yang ia peroleh melainkan tindak kejahatan kesusilaan. Setelah ditetapkan dirinya sebagai tersangka kepolisian Inggris. Melakukan pemerkosaan sebanyak 190 korban. Atas perbuatan ini Reyhard diancam hukuman cukup berat untuknya.

Reynhard sudah melakukan aktivitas homoseksual sejak 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017. Beberapa berita Daily Mirror menyebutnya "Sex Monster", The Guardian, The Independent, Daily Mail UK menyebutnya  "More Prolific Rapist", BBC Radio tidak terlepas atas peliputannya dipodcast "Evil Sexual Predator". Kejahatan ini termasuk kejadian seksual terbesar di Inggris, sebagian pemberitaan nasional iNews.id "Predator Seks" dia telah melakukan ini selama 2,5 tahun.

Keyakinan Reynhard, sebagai penganut Katolik sebetulnya secara sah dilarang karena dianggap tindakan abmoral, dalam teks bible dikatakan homoseksual sebuah perbuatan yang menyimpang. Rm 1: 24-27, 1 Kor 6:10; 1 Tim 1:10. 

Selain itu, homoseksual tidak sejalan dengan akal budi yang benar, sehingga menimbulkan pengaruh negatif terhadap kepentingan. Nampaknya, Reynhard sebagai penganut Katolik tidak membaca bible sebagaimana ia anut saat ini. Petinggi Katolik sejak lama menyampaikan seruan peringatan homoseksual; Vatican City; 2008.

Pada wilayah yang lain. Tindakan Reyhard selaras membeo heteroseksual di cluster feminis, bertujuan mengatur ulang relasi atas ketimpangan peran sosial, berbasis gender, ras, agama serta nasionalisme. dianggap orientasi hidup paling normal. 

Gerakan ini muncul diawal abad 20 ditulis Mary Wolistonecraft dengan berjudul A Vindication of The Right of Woman atas revolusi Prancis yang hanya berlaku untuk laki-laki namun tidak untuk perempuan.

Buah feminis, memasuki pikiran kaum muslim. Muslim yang shalih dan shalihah tidak mendengar seruan bisikan syaithan dan lebih patuh bisikan malaikat. Ditambah lagi hubungan sesama jenis dilarang; Al-Azhab; 35. Lembaga feminis berusaha merekontruksi bangunan paten dalam Islam, Pengusung feminis berusaha mengoyahkan dalam sisi "Equality Gender", "Speak freedom" Bagi pendukung feminis, sebagiaan Cendekiawan muslim, menganggap heteroseksual adalah fitrah manusia. 

Jika ada Muslim berhujjah bahwa homo adalah fitrah maka perlu dipertanyakan, apakah berjalan dengan Maqasid -- Asy-Syariah, Taklifi maupun Wadi. Apalagi pendapatnya tidak sejalan fitrah seorang manusia. Dengan demikian ia berpusat pada humanism. The History of Feminism. Britannica; 2020)

Wallahu Alam....Bishowab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun