DAMPAK POSITIF
1. Bidang Pertahanan dan Keamanan
- Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
- Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
- Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
Contoh : Dengan adanya globalisasi suatu negara bisa mendapatkan persenjataan alutsista dari negara luar negeri dengan teknologi-teknologi baru untuk memperkuat keamanan dalam negara, seperti halnya Indonesia membeli 42 pesawat Rafale dari perancis yang mana hal tersebut dilakukan kementerian pertahanan untuk memperkuat pertahanan Indonesia terutama keamanan wilayah udara di Indonesia. Hal ini jika tidak ada globalisasi maka suatu negara tidak bisa membeli persenjataan dari negara lain.
2.Bidang Politik
- Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
- Diplomasi dan kerjasama Internasional lebih mudah dan terbuka dengan negara lain.
- Adanya pengakuan dan penghargaan mengenai hak-hak manusia (HAM)
Contoh : adanya globalisasi politik di dunia ini membuat banyak sekali organisasi-organisasi internasional yang muncul  atau terbentuk yang  mana anggota-anggotanya merupakan negara-negara dari belahan dunia seperti halnya ASEAN untuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara, kemudian adanya PBB yang menghimpun negara-negara di dunia untuk tetap menjaga kedamaian dunia.
3. Bidang Pendidikan
- Kemudahan dalam Mengakses Informasi Pendidikan
- Meningkatnya Kualitas Pendidik dalam kegiatan pembelajaran maupun aktivitas kependidikan lainya
- Meningkatnya Kualitas Pendidikan seperti sarana prasarana, fasilitas dan metode pembelajaran yang diberikan
- Mendorong Siswa untuk Menciptakan Karya Inovatif dari hasil berpikir krisis
Contoh : pada bidang pendidikan dampak positif dari adanya globalisasi adalah pengembangan dan pengajaran dalam sekola lebih mudah dikarenakan adanya IPTEK, seperti dalam mencari sumber belajar peserta didik tidak hanya bersumber dari buku cetak atau lain sebagainya, namun kini peserta didik dapat mengkases teknologi digital untuk menemukan sumber belajar seperti ebook dan sumber belajar digital lainya. Demikian untuk guru pun sama dimana guru tidak perlu susah payah menggunakan media pembelajaran konvensional yang sudah dianggap tidak efektif, dengan begitu guru bisa memanfaatkan media pembelajaran digital.
4. Bidang Ekonomi
- Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komoditi lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing merebut pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
- Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional
- Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaanya ke negara-negara berkembangan dengan pertimbangan keuntungan geografis.
Contoh : pada bidang ekonomi contoh nyata akibat dampak positif yang ditimbulkan adalah mengenai e-commerce yang merupakan platform atau sarana dalam membeli barang dengan mudah melalui media digital atau daapat dibilang online shop. Adanya e-commerce ini bisa juga sebagai media expor impor dikarenakan bahwa barang yang dijual di e-commerce tersebut tidak hanya dari negara itu sendiri namun juga ada barang-barang yang berasal dari negara lain tapi di jual di dalam negeri. Seperti platform Shoppe, Bukalapak, Tokopedia mereka membuka luas bagi para pedagang yang akan menjual barang daganganya di platform aplikasinya sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh pihak developer e-commerce.
5. Bidang Sosial Budaya
- Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
- Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
Contoh : pada bidang sosial contoh  yang ada pada masyarakat adalah mulai meningkatnya sumber daya manusia di Indonesia akibat pengaruh budaya asing yang dikenal dengan pendidikanya yang tinggi, sifat kerja kerasnya, cara berfikir, dan lebih menghargai waktu, di Indonesia pun juga sumber daya manusianya sudah mulai seperti itu dilihat dari ada banyaknya pemuda-pemudi Indonesia yang lebih memilih melanjutan pendidikanya di jenjang perguruan tinggi jika dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu masih banyak orang-orang  yang berfikiran bahwa lebih baik kerja atau nikah ketimbang melanjutkan pendidikan.
DAMPAK NEGATIF
1. Bidang Pertahanan dan Keamanan
- Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara global.Sifat-sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme
- Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.
- Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi
Contoh : dampak negatif globalisasi pada bidang pertahan dan keamanan yaitu negara asing sering ikut campur urusan negara yang lainya seperti konflik Rusia dan Ukraina dimana disini negara-negara lainnya yang membela ukraina ikut campur kedalam masalah konflik internal kedua negara tersebut, salah satu negara yang ikut campur dari terjadinyaa konflik ini yaitu uni-eropa dan negara-negera persekutuan NATO.
2. Bidang Politik
- Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
- Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri)
Contoh : bidang politik pada dampak globalisasi di kehidupan nyata yaitu terpengaruhnya sistem politik Indonesia ke arah barat yaitu Indonesia lebih condong kearah liberalisme dimana saat ini politik yang ada lebih mengutamakan suatu golongan bukan rakyat semata. Adanya kegiatan monopoli yang dilakukan pemerintah dalam berbagai bidang.
3. Bidang Pendidikan
- Menurunnya Kualitas Moral Siswa
- Meningkatnya Kesenjangan Sosial
- Tergerusnya Kebudayaan Lokal
- Munculnya Tradisi Serba Cepat dan Instan
Contoh : pada bidang pendidikan dampak negatif globalisasi yang dirasakan adalah banyaknya peserta didik yang mulai keilangan moral budi pekerti, hilangnya wawasan kebangsaan dan bernegara. pada peserta didik di era teknologi digital ini membuat suatu gap atau kesenjangan sosial bagi peserta didik yang kurang melek teknologi yang dikarenakan keterbatasan biaya, fasilitas pendidikan yang kurang memadai, padahal saat ini mulai bermunculanya sekolah-sekolah digitalisasi sebagai program dari kemendikbud yang sekarang dikutip dari https://smk.kemdikbud.go.id
4. Bidang Ekonomi
- Globalisasi ekonomi menyebabkan tidak efektifnya proses penyesuaian ekonomi di suatu negara. Hal ini disebabkan oleh fleksibilitas yang harus dimiliki oleh negara tersebut sebagai tuntutan saat ingin terjun dalam perdagangan global
- Globalisasi ekonomi juga mengakibatkan adanya peningkatan kondisi ekonomi yang tak stabil dan sensitif terhadap bermacam peristiwa, misalnya terjadinya perang dan adanya terorisme di suatu negara
- Globalisasi ekonomi memicu terjadinya kerusakan lingkungan. Hal ini karena meningkatnya pihak yang melakukan aktivitas industri, dari produksi sampai konsumsi
- Globalisasi ekonomi menyebabkan adanya pendapatan per kapita yang timpang antara negara berkembang dengan negara maju
Contoh : Realita dari adanya dampak negatif dari globalisasi adalah dengan adanya perdagangan bebas dalam artian ekspor impor maka kemungkinan besar brand-brand besar akan mengalahkan brand lokal seperti misalnya brand supreme yang dulu booming-boomingnya dimana banyak brand lokal yang merasa disingkirkan akibat kalah impor seperti brand-brand Indonesia yang memproduksi baju dan sepatu pasti akan kalah dengan merek-merek yang lebih terkenal akibat dari ekspor impor
5. Bidang Sosial Budaya
- Semakin mudahnya niilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun mediaa cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
- Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individuallisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri)
Contoh : dampak negatif globalisasi dari bidang sosial budaya yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari adalah perilaku hedonisme dan  individualisme, contohnya banyak mahasiswa-mahasiswa yang gaya hidupnya seperti gaya hidup seorang pegawai kantoran serta menggunakan barang-barang branded seperti Iphone, tas mahal dsb. Selain itu banyak mahasiswa-mahasiswa yang sudah melupakan nilai-nilai moral dan norma yang berlaku dalam masyarakat seperti misalnya minum-minuman keras, sex bebas, narkoba dan perbuatan-perbuatan tidak baik lainya akibat dari pengaruh orang luar.
SUMBER
Musa, M. I. (2015). Dampak pengaruh globalisasi bagi kehidupan bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 3(3).
Jumadi, J. (2017). Perkembangan Ekonomi Global Terhadap Kebijakan Politik Ekonomi Indonesia. Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 22(1).
Asyari, D., & Dewi, D. A. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Milenial dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(2), 30-41.
Saodah, S., Amini, Q., Rizkyah, K., Nuralviah, S., & Urfany, N. (2020). Pengaruh Globalisasi Terhadap Siswa Sekolah Dasar. PANDAWA, 2(3), 375-385.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H