Mohon tunggu...
Heldi Susanto
Heldi Susanto Mohon Tunggu... -

tidak ada yang menarik untuk dibagikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Goresan Tinta Kehidupan

12 Mei 2011   06:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:48 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Goresan tinta kehidupan terus mengukir

Tiada kata istirahat untuk berhenti

Buih - buih kehidupan tercatat

Butir - butir air mata menghiasi goresan tinta kehidupan

Tiada terhitung jumlah goresan yang telah terukir

Tiada terukur panjang untaian cerita hidup

Perjalanan anak manusia, tumbuh, bersemi, mekar dan layu

Jalan tanpa noda, tanpa cacat, harapan anak manusia

Akankah goresan tinta kehidupan berhenti

Akankah ada akhir cerita goresan tinta kehidupan

Menjadi rahasia yang akan tidak pernah terjawab

Menjadi cerita untaian kata-kata kehidupan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun