Mohon tunggu...
Helda Elyani
Helda Elyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka Makan dan suka Masak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Modul Nusantara PMM 3 UPI: Berkunjung Ke Pusat Meditasi Vihara Vipassana Graha

22 Oktober 2023   18:29 Diperbarui: 22 Oktober 2023   19:11 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Sabtu, 21 Oktober 2023 kelompok 12 melaksanakan kegiatan modul nusantara ke Pusat Meditasi Vihara Vipassana Graha di Jl. Kolonel Masturi No.69, Sukajaya, Kec. Lembang.

Kabupaten Bandung Barat. Kami disambut oleh Biksu yang juga saat itu menjelaskan tentang kepercayaan yang dianut umat Buddha. Para mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan sesi bertanya untuk mengetahui tentang ajaran Buddha serta mendapatkan wawasan baru tentang apa itu kepercayaan Agama Buddha. Kunjungan ini menumbuhkan rasa toleransi yang tinggi terhadap sesama umat beragama dan dapat melihat keberagaman antar umat beragama di Indonesia. Setelah sesi pemberian materi dan tanya jawab kami dipersilahkan untuk berkeliling Vihara untuk melihat isi dari bangunan vihara tersebut.

Pusat meditasi Vihara Vipassana Graha Bandung awal dibangun pada tahun 1989. Awalnya tempat ini merupakan sebuah perkebunan jeruk nipis dan sangat jarang pemukiman. Ornamen di sini bercirikan ornamen nusantara. Budha Masuk di indonesia tahun 200 M sebelum majapahit lahir dan sebelum masa penjajahan yang dialami indonesia. Seperti agama lainnya Buddha masuk ke indonesia melalui jalur perdagangan india,china, dan singapura. Dalam Buddha diajarkan untuk jangan berbuat jahat, sucikan pikiran, berbuat baik kepada sesame.

Pemaknaan para Biksu yang menggunduli rambutnya diawali karena sistem kasta sangat kental sehingga untuk potongan rambut ada 4 kasta yaitu Brahmana rambut panjang, Ksatria rambut panjang terikat tersisir pakaian tembaga, Waisa kalangan pedagang rambut pendek dengan pakaian kain, Sudra berambut pendek tidak terawat. Para Buddha menolak adanya kasta dan memaknainya dengan menghilangkan rambut agar menyamaratakan semua kalangan tanpa membedakan serta sebagai bentuk pelepasan diri.

Terdapat dosa besar dalam buddha yaitu membunuh ayah, membunuh ibu, dan melukai buddha. Alasan para biksu tidak menikah karna sudah berkomitmen untuk hidup lebih fokus mencapai kesucian dan sering melakukan meditasi. Meditasi disebut dengan Bawaana, meditasi bisa dilakukan berjalan, duduk sehingga meditasi bisa dibilang bahwa latihan untuk jiwa dan raga.

Terdapat beberapa syarat menjadi biksu :

- Usia 20 tahun

- Mendapat ijin orang tua

- Ketika sudah menikah harus berpisah dengan istri dan anak

- Harus sehat secara jasmani, dan rohan

Reporter : Helda Elyani

Editor  : Salsa Solli Nafsika,M.Pd.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun