Contoh kasus Intoleransi Umat beragama di Indonesia terjadi di Kota Cilegon, Banten. kasus penolakan pendirian Gereja HKBP Maranatha di Cilegon telah membuat nama buruk toleransi beragama di Indonesia, Dan penolakan beribadah itu merupakan pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia), konstitusi negara dan ideologi bangsa yaitu Pancasila.Â
Dan berdasarkan Undang Undang Dasar Pasal 29 ayat 2 yang menyatakan "yang menjamin setiap warga negara bebas memeluk agama dan beribadat berdasarkan agama dan kepercayaaannya" Terlebih lagi yang paling mengenaskan adalah, Walikota cilegon pun ikut atas penolakan pembangunan gereja tersebut dan lebih mengikuti desakan warganya yang menolak pembangunan Gereja HKBP Maranatha. Namun terlepas dari pada itu semua, Kita harus tetap menghargai dan saling menghormati antar umat beragama karna kita adalah makhluk social yang harus saling tolong menolong.
Adapun Kasus serupa yang terjadi seperti di SMK N 6 Jakarta Selatan pada Juli 2022, yang dimana terjadi diskriminasi dari sekolah kepada Anak didik atau murid yang harus mengikuti pembelajaran Kristen protestan, padahal murid tersebut beragama Hindu dan Budda. Contoh kasus lainnya ada di SMP N 75 Jakarta Barat yang dimana salah satu anak didik atau murid disekolah tersebut dipaksa menggunakan hijab. Dan sebelum itu, dia sempat mendapatkan sindiran dari gurunya. CARA MENGATASI INTOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
Ini adalah cara mengatasi Intoleransi Antar Umat Beragama menurut Saya Pribadi adalah dengan mengingat, memahami dan menerapkan PANCASILA dari dalam diri kita masing-masing, dan selalu terus mengingatkan masyarakat sekitar agar selalu mempunyai sikap Toleransi agar kita semua hidup rukun aman dan damai sesuai dengan Pancasila Sila Pertama yang berbunyi " Ketuhanan Yang Maha Esa" yang dibutir ke 4 yang dikatakan, "bahwa Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa".Â
Dan kembali lagi ke Undang Undang Dasar Pasal 29 ayat 2 yang menyatakan "yang menjamin setiap warga negara bebas memeluk agama dan beribadat berdasarkan agama dan kepercayaaannya". Itu saja Artikel yang bisa saya Buat, Terima kasih telah membaca , semoga sehat selalu untuk kita semua, Amin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI