Dalam membantu meningkatkan ekonomi di Padukuhan Jetis Sumur, kelompok KKN 104 Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta memanfaatkan peluang yang ada di dusun tersebut dengan mengadakan acara sosialisasi. Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Agustus 2022.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu tema KKN UMY untuk Kepanewonan Cangkringan yaitu ekonomi kreatif dan hal ini didukung dengan faktor lingkungan yang mendukung berjalannya program tersebut."Bisa kita lihat bahwa di Padukuhan Jetis Sumur sendiri banyak sekali yang memiliki ternak sapi, tetapi memang sangat disayangkan untuk kotoran sapinya sendiri masih asal dibuang saja. Dari situ kami melakukan observasi ke CV. Pendawa Multifarm yang berada di Padukuhan Pagerjurang Kepuharjo, Kepanewonan Cangkringan, Kabupaten Sleman untuk melihat bagaimana cara membuat pupuk kompos yang baik dan benar" ungkap Rifaldi selaku ketua kelompok KKN UMY 104.Â
Dalam penyelenggaraannya, kelompok KKN 104 UMY bekerjasama dengan pihak CV. Pandawa Multifarm untuk melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos di Padukuhan Dusun Jetis Sumur bersama dengan ibu-ibu PKK.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, kelompok KKN 104 UMY memfasilitasi ibu-ibu PKK untuk praktik membuat pupuk kompos secara langsung agar dapat lebih memahami cara membuat pupuk kompos. Guntur selaku narasumber dalam sosialisasi ini mengatakan bahwa pupuk kompos ini sangatlah penting untuk irigasi tanah agar tanahnya lebih subur dan tanaman dapat berkembang dengan baik.Â
Selain menjelaskan cara membuat pupuk kompos, Guntur juga menjelaskan manfaat yang didapatkan dari pupuk kompos baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Rifaldi, ketua kelompok 104 menambahkan bahwa dari sisi ekonomisnya juga, prospek ekonominnya sangat tinggi karena memang tidak diragukan lagi bahwa kompos membuat tanaman-tanaman menjadi sehat sehingga banyak dicari dipasaran, apalagi ditambah dengan modal yang sedikit bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak.Â
Selama sosialisasi berlangsung, kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari para ibu-ibu PKK Padukuhan Jetis Sumur. Hal ini dibuktikan dengan tingginya antusiasme para peserta yang aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan baik seputar bahan-bahan pembuatan pupuk hingga kesehatan tanaman.
Acara ini dihadiri oleh ibu kepala dukuh sekaligus ketua ibu-ibu PKK Padukuhan Jetis Sumur, ibu Rinawati. Ibu Rinawati mengatakan bahwa kegiatan ini bagus sekali untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu dalam meningkatkan kualitas tanah dan tanaman dengan pembuatan pupuk kompos ini.
Dengan adanya sosialisasi ini, kelompok KKN 104 UMY berharap semoga dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan perekonomian maupun kualitas tanaman perkebunan di dusun Jetis Sumur. "Semoga kedepannya pupuk kompos bisa bermanfaat bagi semua warga di Padukuhan Jetis Sumur dan bisa membantu perekonomian Padukuhan lebih baik lagi" tutup Rifaldi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H