Salah satu contoh generasi milenial yang sudah mengembangkan pertanian organik secara konvensional adalah shofyan adi C.S.P., yang merupakan owner dari Sayur Organik Merbabu (SOM).Â
Pada saat kuliah lapangan ketempatnya beliau mengatakan bahwa dia membuat pertanian secara organik ini karena ia merasa bahwa pertanian yang dia kelola sebelumnya mengalami kegagalan dan penurunan hasil dan dia berambisi untuk memuluihkan tanah agar sehat.
Pada SOM mereka menanam dan memproduksi lebih dari 50 sayuran mulai dari sawi, kol, tomat yang sudah masuk dalam sertifikasi organik dan halal oleh MUI. Selain hanya mengembangkan pertanian organik, Dia juga membentuk sebuah kelompok tani yang bernama P4S Citra Muda. Â
Kelompok tani tersebut beranggotakan orang yang masih muda atau milenial dengan kegiatan beragam mulai dari penanaman, pemeliharaan hingga panen dan pasca panen bekerja sama dalam melaksanakannya.Â
Pada saat kunjungan yang kami lakukan pada tanggal 1 juli 2023, Owner dari SOM membagikan sebuah pelajaran yang sangat berharga kepada generasi muda tentang pertanian organik.Â
Pertanian organik itu sendiri adalah sistem pertanian yang menjaga kesehatan. SOM juga sudah menerapkan pertanian organik 3.0 untuk menjaga ketahanan pangan.Â
Dalam strategi ini dia bekerjasama dengan masyarakat lokal untuk menjaga lingkungan serta pemasaran yang baik. Dari contoh tersebut kita dapat belajar dan bisa mengembangkan kalau ada ide membuat  usaha pertanian organik.
naahhh, apakah generasi muda sekarang tertarik dalam bidang pertanian organik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H