3.Pendekatan Berkelanjutan
Generasi milenial memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan dan perlindungan sumber daya alam. Pertanian organik memainkan peran penting dalam mempromosikan pendekatan berkelanjutan dalam produksi pangan.Â
Metode pertanian organik, seperti pengomposan, penanaman interkrop, dan penggunaan pupuk hijau, membantu menjaga kualitas tanah, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan mengurangi erosi tanah. Selain itu, pertanian organik juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
4.Teknologi dan Inovasi
Generasi milenial telah tumbuh dengan perkembangan teknologi yang pesat. Mereka menggunakan teknologi dan inovasi untuk memperbaiki efisiensi dan produktivitas dalam pertanian organik.Â
Aplikasi seluler, sensor pintar, dan penggunaan data analitik membantu petani organik dalam memantau tanaman, memprediksi cuaca, dan mengelola sumber daya dengan lebih efisien.Â
Milenial juga semakin tertarik pada konsep pertanian perkotaan, dengan menggabungkan teknologi canggih seperti hidroponik dan aquaponik untuk menghasilkan makanan organik di lingkungan perkotaan yang terbatas.
5.Kewirausahaan dan Pemasaran
Pertanian organik menawarkan peluang kewirausahaan yang menarik bagi generasi milenial. Banyak milenial yang melihat pertanian organik sebagai cara untuk menciptakan usaha yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif pada masyarakat.Â
Mereka berinovasi dalam pengembangan produk organik, seperti makanan ringan organik, produk olahan, atau pemrosesan makanan organik.Â
Selain itu, milenial juga menggunakan media sosial dan platform online untuk memasarkan produk mereka kepada konsumen yang sadar akan kesehatan dan lingkungan.