Rangkasbitung, 29 Juni 2024 - Forum Ekonomi Syariah (FEKS) Mahasiswa STAI Wasilatul Falah menggelar acara Pelantikan dan Santunan di Kampung Mualaf Baduy, Kec. Leuwidamar Kab. Lebak. Acara ini digelar dengan tujuan untuk melegalitaskan kepengurusan baru KSEI FEKS STAI Wasilatul Falah, serta sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekitar, khususnya kaum duafa. Kegiatan ini menandai komitmen Forum Ekonomi Syari'ah STAI Wasilatul Falah dalam berkontribusi positif pada lingkungan dan sosial.
Acara dimulai dengan suasana penuh semangat ketika mahasiswa yang terlibat sebagai peserta dan pengurus FEKS berkumpul di Kampung Mualaf Baduy. Pembukaan acara dilakukan dengan penuh khidmat, diiringi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang menjadi pijakan spiritual bagi semua peserta.
M. Ramdani, selaku Ketua pelaksana menyampaikan laporan mengenai persiapan dan tujuan dari kegiatan ini.
"Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pengurus FEKS dan mahasiswa Ekonomi Syari'ah STAI Wasilatul Falah, karena telah merelakan waktu dan tenaga untuk ikut serta dalam mensukseskan acara ini." Ucap Dani.
Sementara sambutan dari ketua FEKS terpilih, Dudi Hartoni, menyoroti pentingnya pengabdian sosial bagi mahasiswa Ekonomi Syari'ah.
"Sebagaimana kita tahu, bahwa dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, ada poin yang menyebutkan bahwa mahasiswa berkewajiban untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, kita sebagai kaum intelektual memiliki kewajiban untuk turut serta membantu sesama dan berkontribusi dalam segala hal yang berkaitan dengan masyarakat." Ujar Dudi.
Acara mencapai puncaknya dengan pelantikan pengurus baru KSEI FEKS STAI Wasilatul Falah, di mana keseriusan mahasiswa dalam membangun komunitas dan mengembangkan potensi diri menjadi terlihat nyata.
Santunan mustadafin menjadi momen emosional ketika Forum Ekonomi Syari'ah STAI Wasilatul Falah secara langsung berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan. Tindakan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai implementasi nilai-nilai yang mahasiswa pelajari di kampus, guna diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini berlangsung selama 2 hari, dan diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari mahasiswa Ekonomi Syari'ah STAI Wasilatul Falah.
Pada hari kedua, diselenggarakannya kegiatan Observasi dan Tadabbur Alam di Baduy. Peserta kegiatan dibagi dalam kelompok kecil. Peserta diharuskan mampu untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar, mengamati kehidupan masyarakat Baduy dan mempelajari tradisi dan nilai-nilai leluhur yang ada pada masyarakat Baduy.
Tujuan dari observasi ini bukan hanya sekadar memenuhi tugas akademis, tetapi lebih kepada pengenalan langsung terhadap nilai-nilai kehidupan yang berbeda dan pemahaman mendalam tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan. Forum Ekonomi Syari'ah STAI Wasilatul Falah diharapkan tidak hanya belajar dari buku teks, melainkan juga mesti belajar dari pengalaman langsung yang dapat mahasiswa terapkan dalam peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masa depan.
Dudi Hartoni menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin menginspirasi mahasiswa untuk berkontribusi lebih banyak dalam masyarakat.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus ditingkatkan untuk kesejahteraan bersama." Lanjut Dudi.
Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya sebuah acara formalitas, tetapi juga momentum berharga bagi mahasiswa Ekonomi Syari'ah untuk mengimplementasikan ilmu dan nilai-nilai yang mahasiswa pelajari dalam kampus. Melalui pengabdian dan partisipasi aktif dalam kegiatan sosial seperti ini, Ketua FEKS STAI Wasilatul Falah berharap mahasiswa STAI Wasilatul Falah dapat membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas di dalam kelas, tetapi juga dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Rangkasbitung, 30 Juni 2024
Dari Rendi
