Mohon tunggu...
Heinrich Terra
Heinrich Terra Mohon Tunggu... Freelancer - COMMUNICATION

VREDE EN ALLE GOEDS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Bahasa Gaul dari Masa ke Masa

2 November 2021   13:57 Diperbarui: 2 November 2021   14:11 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penggunaan bahasa gaul (Sumber: today.line.me)

Sebagai generasi Z saat ini, terkadang hampir setiap hari ketika berbincang dengan teman sebaya kerap kali menggunakan bahasa gaul. Namun, terkadang pernahkah terlintas di dalam pikiran kita mengapa bahasa gaul lebih sering digunakan? 

Sejak kapan bahasa gaul digunakan? Lalu apakah penting menggunakan bahasa gaul dalam berkomunikasi? Melalui artikel singkat ini beberapa pertanyaan tersebut akan berusaha menjawab semua kekepoan para pembaca.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari setiap manusia tidak dengan penggunaan kata-kata untuk membangun relasi dengan orang lain. Berbicara mengenai kata-kata setiap manusia tidak akan terlepas dari pengaruh budaya disekitarnya. 

Kekuatan budaya memiliki andil yang cukup besar dalam membantu orang berkomunikasi dalam kesehariannya. Perlu dipahami juga bahwa kata-kata yang terdapat di dalam tulisan dan ucapan tidak bisa disamakan.

Kata-kata di dalam bahasa tulis biasanya memiliki sifat yang lebih formal dikarenakan harus mengikuti ketentuan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). 

Sedangkan bahasa yang digunakan untuk berbincang sehari-hari memiliki sifat yang tidak kaku serta tidak formal. Tentunya dapat dibayangkan ketika seseorang berbicara dengan teman sebayanya dalam sebuah perbincangan tertentu antara dua orang tetapi menggunakan bahasa formal, maka akan terbayangkan betapa tidak menarik perbincangan tersebut.

Pembicaraan yang menarik tentunya dapat dilihat dari bagaimana cara orang lain merespon pembicaraan kita. Tidak hanya sekedar merespon terkadang untuk membangun suasana di dalam perbincangan baik dengan orang lain maupun diri kita sendiri kerap kali menyisipkan kata-kata tertentu yang hanya dimengerti oleh orang-orang tertentu. Penggunaan bahasa yang dimaksud yakni adalah bahasa gaul.

Penggunaan bahasa gaul pada saat ini tentunya semakin marak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Hampir semua generasi yang hidup saat ini menggunakan bahasa gaul ketika berbicara dengan orang lain. 

Perkembangan bahasa gaul saat ini sudah semakin marak digemari seperti munculnya kata-kata "cuan" yang dapat diartikan sebagai uang, "santuy" yang dapat diartikan sebagai santai, dan kata "bucin" yang artinya budak cinta dilansir dari portal berita online merdeka.com. 

Dari ketiga bahasa gaul tersebut yang sering digunakan oleh kalangan anak muda pada saat melakukan perbincangan akan memberikan label kekinian pada dirinya.

Namun, siapa yang sangka bahwa penggunaan bahasa gaul sesunguhnya tidak baru muncul pada akhir-akhir ini. Penggunaan bahasa gaul ternyata sudah sejak lama keberadaannya bahkan mungkin sebelum generasi Z dilahirkan ke dunia ini.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada Minggu (31/10/21) dengan dua narasumber yang terlahir pada masa generasi X yakni Yosephina (52) dan generasi Milenial yakni Kornelius (41) yang membagikan kisahnya dalam menggunakan bahasa gaul pada saat itu.

Penggunaan bahasa gaul di Indonesia pada faktanya sudah berhasil melewati beberapa masa untuk sampai pada saat ini. Penggunaan bahasa gaul tentunya tidak digunakan secara sembarangan kepada orang yang lebih tua melainkan memiliki kecenderungan digunakan pada teman sebaya atau yang lebih muda. "Ya, kalau zaman dulu sih bahasa gaul mah digunakan kalau lagi ngobrol bersama teman" ujar Kornelius.

"Kalau di zaman tante dulu, bahasa gaul yang sering dipakai itu kata 'doku', nah kata ini dulu itu artinya uang" ujar Yosephina. Berbeda dengan zaman sekarang bahwa bahasa gaul untuk uang sering disebut dengan kata "cuan" sedangkan pada era sekitar tahun 80-an bahasa gaul uang yaitu "doku".

Tidak hanya itu ada beberapa bahasa gaul yang digunakan oleh kalangan muda pada masa generasi X dan Milenial. "Ada tuh dulu kalau om dan teman-teman kumpul bersama kita sering sebut rokok itu pakai kata 'ngebako', jadi setiap kumpul bareng ya kita jarang pakai kata rokok" ujar Kornelius.

Tentunya ketika seseorang menggunakan bahasa gaul selain meningkatkan rasa percaya diri dalam melakukan perbincangan dengan orang lain, bahasa gaul pun dapat menciptakan rasa kebangaan tersendiri. "Dulu nih kalau tante pakai bahasa gaul itu rasanya seperti jadi anak yang tidak ketinggalan zaman gitu lho, apalagi kalau kita bersama teman-teman berada di kafe atau semacamnya jadi semakin pede aja ngomongnya" ujar Yosephina.

Seperti yang kita tahu bahwa penggunaan bahasa gaul akan semakin berkembang dengan mengikuti perkembangan zaman. Bayangkan saja sejak kita membuka mata sampai tertidur pada malam hari sudah berapa banyak bahasa gaul yang digunakan untuk berbincang. Terutama pada kalangan generasi Z saat ini yang hampir semua perbincangan disisipkan bahasa gaul dan bahkan terkadang dapat juga dilihat di berbagai postingan media sosial.

Sejatinya penggunaan bahasa gaul tidak memiliki larangan untuk digunakan kepada siapapun. Hanya saja ketika menggunakan bahasa gaul dengan orang yang tidak sebaya atau berbeda generasi diperlukan adanya proses pemberitahuan atau proses pemahaman bersama. Proses ini dapat dilakukan dengan cara saling memberitahu arti dari bahasa gaul yang digunakan agar tidak terjadi salah penggunaan dan salah pengertian ketika digunakan.

Pada akhirnya bahasa memiliki kekuatan yang sangat besar pada peran kehidupan manusia dari setiap generasi. Selain itu, melalui kesepakatan bersama bahasa juga memiliki peran untuk membantu komunikasi menjadi lebih baik dan lancar. 

Serta ada satu hal yang paling penting sebagai warga negara Indonesia kita tidak boleh melupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar walaupun terkadang menggunakan bahasa gaul memiliki kesenangan tersendiri.

Daftar Pustaka

Kurniawan, A. (2020, 13 Mei). 30 Singkatan Gaul 2020 yang Sering Dipakai, Wajib Diketahui. Diakses pada 1 November 2021, dari www.merdeka.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun