Mohon tunggu...
Heidi Najla Humaira
Heidi Najla Humaira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Marketplace Sudah Dimanfaatkan, Penjualan Masih Menurun?

23 Desember 2024   20:23 Diperbarui: 23 Desember 2024   20:23 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan Marketplace dan Biaya Transaksi

Marketplace sering kali memberlakukan biaya transaksi yang tinggi, yang dapat mencapai 10% atau lebih dari total penjualan. Ini membuat margin keuntungan para penjual semakin tipis, terutama bagi mereka yang menjual produk dengan harga rendah atau margin rendah. Akibatnya, banyak pelaku usaha merasa terjebak dalam siklus di mana mereka harus terus berinovasi dan bersaing tanpa mendapatkan imbalan yang sepadan

Ilustrasi marketplace, sumber: Canva/Heidi Najla Humaira
Ilustrasi marketplace, sumber: Canva/Heidi Najla Humaira

Marketplace memang menawarkan banyak peluang, tetapi keberhasilannya sangat bergantung pada strategi yang diterapkan oleh pelaku usaha. Dengan adaptasi dan inovasi yang tepat, penurunan penjualan dapat diatasi dan peluang untuk berkembang akan semakin terbuka lebar. Penurunan pemanfaatan marketplace untuk penjualan di Indonesia bukanlah fenomena yang terjadi tanpa alasan. Persaingan yang ketat, perubahan pola konsumsi masyarakat, peningkatan biaya iklan, dan kebijakan marketplace itu sendiri menjadi faktor-faktor penting yang mempengaruhi kinerja penjualan. Untuk dapat bertahan dan berkembang dalam kondisi ini, pelaku usaha perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan mencari cara inovatif untuk menarik perhatian konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun