Kebijakan Marketplace dan Biaya Transaksi
Marketplace sering kali memberlakukan biaya transaksi yang tinggi, yang dapat mencapai 10% atau lebih dari total penjualan. Ini membuat margin keuntungan para penjual semakin tipis, terutama bagi mereka yang menjual produk dengan harga rendah atau margin rendah. Akibatnya, banyak pelaku usaha merasa terjebak dalam siklus di mana mereka harus terus berinovasi dan bersaing tanpa mendapatkan imbalan yang sepadan
Marketplace memang menawarkan banyak peluang, tetapi keberhasilannya sangat bergantung pada strategi yang diterapkan oleh pelaku usaha. Dengan adaptasi dan inovasi yang tepat, penurunan penjualan dapat diatasi dan peluang untuk berkembang akan semakin terbuka lebar. Penurunan pemanfaatan marketplace untuk penjualan di Indonesia bukanlah fenomena yang terjadi tanpa alasan. Persaingan yang ketat, perubahan pola konsumsi masyarakat, peningkatan biaya iklan, dan kebijakan marketplace itu sendiri menjadi faktor-faktor penting yang mempengaruhi kinerja penjualan. Untuk dapat bertahan dan berkembang dalam kondisi ini, pelaku usaha perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan mencari cara inovatif untuk menarik perhatian konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H