“Sorry, is that French?”
“Arabic” Saya ternganga.
Bagaimana mungkin saya bisa tidak tahu kalau anak muda tersebut berbicara dalam bahasa Arab sedangkan saya pernah belajar bahasa Arab selama 11 tahun. Bahasa yang saya dengar itu tekesan aneh dan tidak seperti yang biasa saya dengar saat saya masih di sekolah, suatu ketika dahulu. Mungkin karena dia berbicara terlalu cepat sehingga agak sulit untuk saya menangkap apa yang disampaikan. Perlahan-lahan, saya coba untuk berkomunikasi dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris yang terbatas. Saya menjelaskan kalau saya sedang mencari sebuah hostel dan memberikan alamat hostel tersebut. Dia melihat alamat yang saya berikan dan berbaik hati untuk menghantrakan saya ke tempat yang saya cari.
Alhamdulillah, akhirnya saya menemukan hostel yang saya cari. Saya sangat berterima kasih kepada Yusuf (yang kebetulan nama dia sama dengan nama saya), seorang anak muda Maroko yang bersedia menghantarkan saya mencari sebuah hostel, di sebuah daerah pertokoan di sebuah daerah di Casablanca, saat hari masih gelap dan orang lain sedang nyenyak tidur. Alhamdulillah, akhirnya petualangan saya subuh hari itu sudah berakhir dan saya tidak sabar untuk melanjutkan petualangan saya berikutnya di kota Rabat. Saya berharap jaringan smartfren juga bisa diakses di mancanegara sehingga akan memudahkan petualangan para pengguna setia smartfren. Petualangan pasti akan lebih seru dengan teknologi Smartfren 4G LTE Advanced (www.smartfren.com/4g).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H