Mohon tunggu...
Hefrizal Munir
Hefrizal Munir Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Media Centre ASPRINDO

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wae Lolos 'Desa Seribu Air Terjun' Bertekad Menjadi Desa Wisata Mandiri

20 Februari 2022   09:34 Diperbarui: 20 Februari 2022   18:48 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lurah Wae Lolos, Gervinus Toni
Lurah Wae Lolos, Gervinus Toni

Gervinus dalam keterangannya menyebutkan bahwa Wae Lolos yang saat ini sedang merintis menjadi Desa Wisata Mandiri masih mengalami beberapa kendala diantaranya, infrastruktur yang belum memadai. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah desa masih terus berupaya agar pihak pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat membantu memperbaiki infrastruktur, khususnya perbaikan jalan menuju objek wisata yang rusak, agar para wisatawan dapat melaksanakan perjalanan ke objek-objek wisata dengan aman dan nyaman. 

Disamping itu dengan perbaikan jalan menuju objek wisata desa Wae Lolos dapat mempermudah pelaku ekonomi kreatif di desa tersebut untuk mendistribusikan produk mereka.

Kondisi Jalan yang Mesti Diperbaiki
Kondisi Jalan yang Mesti Diperbaiki

Jaringan internet yang tidak terkoneksi dengan baik juga menjadi kendala bagi desa Wae Lolos untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para wisatawan yang akan berkunjung. 

Padahal sistem jaringan internet yang baik menjadi faktor utama bagi para wisatawan untuk dapat mengabadikan kunjungannya dan menyebarkannya dimedia sosial yang mereka punya.

Bagi pelaku digital marketing di desa Wae Lolos tentunya akan sulit untuk mengiklankan dan mempromosikan desa wisatanya ke media sosial dan ke web mereka untuk menaikkan  traffic dan conversion mereka, yang pada akhirnya sangat berpengaruh terhadap jumlah pengunjung yang datang nantinya, sehingga peningkatan ekonomi masyarakat desa wisata Wae Lolos khusus dari sektor pariwisata tidak dapat berjalan maksimal.

"Permasalahan pengelolaan jaringan internet ini harus dicari solusinya, disamping itu dengan jaringan internet yang buruk juga berdampak pada sistem belajar mengajar bagi anak-anak kami dalam mengikuti mata pelajaran secara daring, karena sebagian wilayah desa Wae Lolos masih mengalami jaringan internet yang buruk" ujar Gervinus dalam wawancaranya.

Permasahan terakhir adalah masalah pengelolaan Managemen Home Stay yang layak. Masyarakat Wae Lolos dalam hal ini sangat antusias untuk menyambut desa Wae Lolos sebagai desa wisata mandiri, terbukti dengan keinginan masyarakat desa untuk menjadikan rumahnya sebagai tempat persinggahan bagi para wisatawan yang akan berkunjung.

Namun kendalanya banyak tempat home stay di Wae Lolos masih belum bisa dikatakan mengikuti standar home stay yang baik terutama dari konstruksi bangunannya sehingga para wisatawan yang datang merasa kurang nyaman untuk menginap disana.

Oleh karenanya Gervinus juga mengharapkan agar masalah tersebut juga menjadi perhatian bagi pemerintah untuk memberikan bantuan terhadap pengelola homestay di desa Wae Lolos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun