Mohon tunggu...
hedy surya
hedy surya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang gemar menulis

Dunia hanyalah sementara, akhirat selamanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Manfaatkan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk

9 Februari 2021   17:10 Diperbarui: 9 Februari 2021   17:17 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada era pandemi Covid-19 ini, menjadikan masyarakat banyak melakukan kegiatan dari rumah. Hal tersebut ditujukan untuk mengurangi interaksi sosial secara langsung untuk mengurangi dan memberhentikan resiko penularan virus Covid-19 ini. Dampak positif dari sering nya berkegiatan dirumah yaitu masyarakat lebih untuk dapat meluangkan waktu untuk kegiatan hobby, salah satunya yaitu berkebun. Menurut era trend di social media belakangan ini, masyarakat mulai banyak menggemari tanaman hias seperti Aglonema, Succulent, dan masih banyak jenis tanaman lain yang belakangan menjadi banyak digemari di masyarakat. 

Tanaman dan kebun milik masyarakat tersebut tentunya memerlukan pemupukan untuk dapat tumbuh subur. Solusi yang diberikan oleh Hedy Suryatama, mahasiswa KKN Undip Kelurahan Palebon Tim II 2021 yaitu dengan memanfaatkan limbah rumah tangga berupa air cucian beras untuk menjadi Pupuk Organik Cair (POC) yang aman bagi lingkungan.

Air cucian beras merupakan limbah rumah tangga yang paling banyak ditemukan, dikarenakan setidaknya setiap 1-2 hari sekali setiap rumah tangga pasti memasak beras dan air cucian beras tersebut banyak terbuang dan tidak dimanfaatkan, padahal terdapat beberapa manfaat bila air cucian beras tersebut diolah menjadi pupuk organik cair (POC) untuk menyuburkan tanaman. 

Ternyata air limbah cucian beras mengandung beberapa nutrisi seperti karbohidrat, protein, nitrogen, fosfor, kalsium, kalium, dan zat pengatur tumbuh yang berfungsi seoerti hormon pada tanaman. Selain itu, POC air cucian beras juga menghasilkan beberapa mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman seperti bakteri Pseudomonas fluorescens yang membantu pertahanan tanaman dalam menghadapi serangan penyakit terutama pada bagian akar. Pemanfaatan POC air cucian beras telah diteliti hasilnya pada selada dan cabai. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa POC air cucian beras mampu meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun pada kedua tanaman.

Adapun cara pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari air cucian beras yaitu

  1. Siapkan bahan berupa 1L air cucian beras
  2. Campurkan 100ml EM4 Pertanian dan 100ml gula merah cair
  3. Masukkan kedalam botol dan buat suasana anaerob
  4. Simpan dalam tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung
  5. Diamkan selama 7-10 hari
  6. POC siap digunakan dengan setiap 250ml dicampurkan dengan 1L air

dokpri
dokpri
Dalam pelaksanaan program, masyarakat kelurahan Palebon terlihat memiliki minat dan antusias terhadap pembuatan pupuk organik cair berbahan dasar limbah rumah tangga air cucian beras ini, dikarenakan selain untuk dapat menghemat pengeluaran, juga dinilai dapat merubah limbah menjadi barang yang lebih memiliki nilai ekonomis. Saat ini sedang dilakukan kajian terhadap realisasi produk POC air cucian beras untuk menjadi produk UMKM warga, diharapkan dapat segera terwujud agar dapat membantu menggerakkan ekonomi warga ditengah pandemi Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun