Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, peran sentral perempuan untuk bersumbangsih pada kemajuan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) maupun IMTAQ (iman dan taqwa) merupakan sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, ruang berkreasi mereka mesti dibebaskan secara proporsional. Tidak dikekang dengan berbagai macam dalil norma sosial apalagi agama.
Perjuangan para perempuan meliputi segala bidang. Kepedulian terhadap isu-isu sosial mesti digelorakan, tak terkecuali bagi perempuan, di era media baru seperti sekarang ini. Perempuan mesti menjadi ujung tombak pemberantasan ujaran kebencian maupun hoaks yang potensial memecah belah umat.
Terlebih, belakangan terdapat pula ancaman dari doktrin-doktrin ekstrimisme yang menjalar melalui beragam platform media sosial, termasuk telegram, yang menjadi tantangan serius bagi masyarakat. Perempuan harus jadi garda terdepan dalam menghadapi hal-hal destruktif semacam ini. Jangan sampai justru turut terjerumus dalam pemikiran-pemikiran menyesatkan berkedok agama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H