Usaha pertamanya, BanagetNCo, yang berfokus pada pisang nugget, ternyata mendapat sambutan yang luar biasa. Meskipun dimulai dengan skala kecil di sekitar wilayah Cicalengka, Cindra terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasarnya. Kualitas produk dan pelayanan yang konsisten membuat pelanggan semakin loyal, dan mulailah berkembang cabang-cabang baru. BanagetNCo bukan hanya berkembang dalam hal lokasi, tetapi juga dalam varian produk. Selain pisang nugget, kini tersedia beragam cemilan lain yang memenuhi selera berbagai kalangan.
Tidak berhenti di situ, Cindra pun melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka usaha cookies dengan merek "CindraRasa." Cookies ini juga cepat mendapat tempat di hati konsumen, berkat cita rasa yang khas dan kualitas bahan yang terjaga. Dengan dedikasi dan komitmennya, Cindra berhasil mengembangkan kedua bisnis tersebut, menjadikannya sebagai inspirasi bagi banyak ibu rumah tangga yang ingin memulai usaha dari rumah. Cindra tidak hanya membangun usaha, tetapi juga membangun sebuah komunitas yang saling mendukung dan berkembang bersama.
Pengalaman Adalah Guru Terbaik
Cindra adalah contoh sempurna dari seseorang yang mampu memanfaatkan pengalaman dan ilmunya dalam berbagai aspek kehidupan. Meskipun ia tidak melanjutkan kariernya di dunia kebidanan, bekal pendidikan dan pelatihan yang pernah ia jalani tetap menjadi bagian penting dalam perannya sebagai ibu dan anggota masyarakat. Ketika anak-anaknya sakit, Cindra dengan sigap memahami cara menangani kondisi mereka, memastikan penanganan yang tepat, dan mencegah agar sakitnya tidak semakin parah. Baginya, ilmu yang dulu ia pelajari menjadi senjata berharga untuk merawat dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh cinta dan perhatian.
Namun, manfaat dari pengalamannya tidak berhenti di lingkup keluarga. Orang-orang di sekitarnya, termasuk teman dan tetangga, sering datang kepadanya untuk bertanya tentang berbagai hal, terutama terkait kesehatan anak. Mulai dari pertanyaan seputar kondisi bayi yang baru lahir hingga tips merawat anak, Cindra selalu siap berbagi ilmu. Meski kini ia tidak lagi bekerja di dunia medis, ia merasa bersyukur karena ilmu tersebut tetap bermanfaat dan dapat membantu orang lain.
"Alhamdulillah, ilmu yang saya dapatkan tidak terbuang percuma. Saya masih bisa membagikannya, entah lewat chat di WhatsApp atau DM Instagram. Rasanya senang sekali bisa membantu orang-orang terdekat," ungkap Cindra dengan senyum tulus.
Bagi Cindra, membantu orang lain adalah bentuk kecil dari panggilannya sebagai bidan yang terus ia bawa hingga kini, meski dalam cara yang berbeda. Dengan kesederhanaan dan ketulusannya, ia menjadi sosok yang tidak hanya peduli terhadap keluarganya, tetapi juga komunitas di sekitarnya. Hal ini membuktikan bahwa ilmu, ketika dimanfaatkan dengan baik, tidak hanya memberi manfaat bagi diri sendiri tetapi juga menjadi berkah bagi banyak orang. Cindra adalah bukti nyata bahwa makna dari sebuah profesi tidak selalu diukur dari jabatan atau tempat kerja, tetapi dari seberapa besar pengaruh positif yang bisa diberikan kepada orang lain.
Rasa Syukur Atas Nikmat Yang Tak TerukurÂ
Hal yang paling disyukuri Cindra dalam perjalanannya adalah memiliki support system yang luar biasa. Baginya, keluarga, terutama suami, adalah fondasi utama yang memberikan kekuatan dan semangat untuk terus melangkah. Suaminya selalu hadir sebagai pendukung setia, tidak hanya dalam hal memenuhi kebutuhan keluarga tetapi juga dalam mendorong Cindra untuk terus berkembang.
Saat Cindra memutuskan untuk memulai usaha atau mencoba hal-hal baru, suaminya selalu memberikan kepercayaan penuh. Dukungan ini tidak hanya berupa kata-kata, tetapi juga tindakan nyata, seperti membantu mencari solusi ketika ada masalah dalam usaha atau memberikan waktu dan ruang agar Cindra bisa fokus mengembangkan ide-idenya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!