Relokasi RSUD menempati Lahan 6,6 Ha, yang dikenal RSUD Karawang sekarang ini berlokasi di Galuh Mas, Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang, sekitar 4 Km dari lokasi RSUD lama.
Tanggal 27 September 2003, gedung baru RSUD diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI, dioperasionalkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Karawang dan sekitarnya. Dihari peresmian itu dr.Hanna mengatakan, "RSUD Karawang yang terbesar se Asia Tenggara," ucapnya didepan para wartawan.
Dirut RSUD Periode Tahun 2006 Sampai SekarangÂ
Tahun 2006, dr.Hanna digantikan oleh dr.Djoni Darmadjaja. Awal 2007 dr.Djoni diangkat menjadi Dirut RSUD Karawang. Pelaksanaan pembangunan fisik dan pengadaan peralatan medis dan non medis dari tahun 2001 sampai 2008 berlanjut terus dari dana APBN hampir sebesar Rp86 miliar.
Januari 2009, terjadi pergantian Dirut RSUD dari dr.Djoni kepada dr.Deddy Leto. Kemudian Agustus 2010 dr.Deddy Leto digantikan oleh dr.Wuwuh Utami Ningtyas, Dirut RSUD Karawang yang kontroversial.
Pada periode dr.Wuwuh, tahun 2013 RSUD Karawang mendapat dana bantuan dari Gubernur sebesar Rp15 miliar. Namun bulan Juni 2014, dr.Wuwuh mengundurkan diri.
Tahun 2014, Dirut RSUD dijabat oleh dr.Asep Hidayat Lukman yang sekaligus rangkap jabatan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
30 Mei 2015, Plt. Bupati Karawang dr.Cellica saat memberikan sambutan pada HUT RSUD Karawang ke 63 juga mengatakan, RSUD ini merupakan rumah sakit terbaik se Asia Tenggara. Kabupaten Karawang
Tahun 2015, dr.Asep digantikan oleh dr.Sri Sugiharti. Tersiar kabar dr.Sri menderita sakit karena tidak kuat dengan tekanan kerja, dr.Sri mengundurkan diri. Posisi Dirut RSUD digantikan oleh dr.Endang Suryadi.
Sekarang 2021, dr.Endang Suryadi diangkat menjadi Kepala Dinas Kesehatan Karawang, duduklah Dirut RSUD yang baru, dr.Fitra Hergyana, sepupu Bupati Cellica yang kini di-bully habis-habisan.
Kisah Kotor di RSUD Karawang