Sebagaimana telah diketahui, masa jabatan Bupati Cellica Nurrachadiana-Wakil Bupati Ahmad "Jimmy" Zamakhsyari sudah habis masa baktinya, maka otomatis berhenti atau diberhentikan.
Namun dengan adanya opsi penundaan dan juga agar roda pemerintahan tetap berjalan, kekosongan kursi kepala daerah akan diisi oleh Plh.
"Dalam hal terjadi kekosongan jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), sekretaris daerah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah sampai dengan Presiden mengangkat penjabat kepala daerah," tutur Aang mengutip isi Peraturan Pemerintah.
Sementara itu belum ada yang mendapatkan konfirmasi dari pihak KPUD. Padahal, jauh sebelumnya pihak KPUD telah memproses Calon Bupati terpilihi priode 2020-2025 untuk segera dilantik.
Fauzi SH, salah seorang pentolan KPUD Karawang, kemarin saat akan diminta konfirmasinya, perihal Plh Bupati, secara kebetulan tidak masuk kantor, "saya lagi sakit, hari ini tidak masuk kantor kang," kata Fauzi menjawab lewat telepon genggamnya. Senin (15/2/2021).
Sebelumnya beredar berita santer bahwa pelantikan Bupati-Wabup terpilih Cellica-Aep bebas hambatan, dipastikan akan digelar tanggal 17 Februari 2021. Namun ternyata tiba-tiba muncul berita baru dari Provinsi yang menyatakan pelantikan Bupati-Wabup pemenang Pilkada Karawang 2020 malah diundur.
Hal itu menyebabkan rakyat Karawang bertanya-tanya, karena cukup mengagetkan. Dalam satu-dua hari ini mendadak ditunjuk seorang Plh Bupati Karawang, yakni, Sekda Drs.H.Acep Jamhuri, M.Si. Ada apa gerangan?
Pertanyaannya, penunjukan untuk sementara menjadi orang nomor 1 di Kabupaten Karawang tahun 2021, bisa masuk sejarah atau tidak?
Saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya Sekda Acep Jamhuri membenarkan telah mendapat amanah untuk menjadi Plh Bupati Karawang. Namun Sekda Acep Jamhuri tetap bersikap Humble, biasa saja, meskipun jabatan sebagai orang nomor 1 secara sementara sudah melekat pada dirinya. Selasa (16/2/2021).
Menurut Pengamat sosial politik, ekonomi dan bisnis Kabupaten Karawang, Heigel mengatakan, dalam catatan sejarah percaturan politik di Kabupaten Karawang itu memang pernah ada Sekda yang sempat menjadi Plt Bupati Karawang di masa transisi.